Jokowi ke siswa SMA: Enggak akan ada pemimpin kalau manja dan malas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada 272 perwakilan siswa-siswi OSIS SMA berprestasi se-Indonesia agar rajin belajar dan beribadah. Jokowi juga mengingatkan agar mereka memperhatikan kesehatan jasmani dengan berolahraga.
"Saya titip kepada anak-anakku semuanya belajar yang baik, jangan lupa untuk selalu beribadah," kata Jokowi saat memberikan arahan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/5).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menginginkan anak muda mulai menyadari dan mempersiapkan diri dalam menghadapi perubahan global. Terutama menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.
-
Siapa yang menilai perlu disiapkan generasi muda untuk Indonesia Emas 2045? Dirinya menilai, sejak saat ini perlu disiapkan generasi muda siap berdaya saing dan unggul.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa cita-cita anak Indonesia saat ini? Saat ini, cita-cita anak-anak Indonesia semakin bervariasi dan fleksibel. Generasi Z yang tumbuh di tengah era digital sering kali memiliki impian yang berbeda dari generasi sebelumnya. Profesi yang berkaitan dengan teknologi, hiburan, dan kreativitas semakin diminati.
-
Siapa yang mengajak anak muda memahami pentingnya kualitas anak? Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah, Eka Sulistia Ediningsih yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pentingnya anak muda dalam hal ini calon pengantin untuk memahami isu stunting.
-
Bagaimana Jokowi membantu siswa SMK 1 Rangas? 'Tadi Pak kepala sekolah menyampaikan ke saya, 'Pak ini masih kurang. Anak-anak butuh asrama'. Karena banyak yang tinggal jauh dari sekolah sehingga harus banyak yang tersebar ngekos di sekitar sekolah,' jelasnya.'Ya nanti, entar lagi akan kita bangun asramanya. Atas permintaan kepala sekolah, ibu bupati, dan juga pak gubernur,' sambung Jokowi.
-
Apa yang penting untuk anak sebelum sekolah? Keterampilan dasar seperti pergi ke toilet, memakai sepatu, makan bekal sendiri, dan menyiapkan perlengkapan sekolah perlu diajarkan sebelum anak mulai proses belajar di sekolah.
"Kita harus sadar sekarang revolusi industri 4.0 sudah masuk ke negara kita. Sekarang ada advance robotic, internet of think. Hati-hati anak-anak semuanya karena itu yang harus dihadapi ke depannya," ujar dia.
Jokowi menambahkan, anak-anak muda harus punya cita-cita besar. Misalkan jadi bupati, wali kota, gubernur, pengusaha, dokter, menteri atau presiden. Namun, untuk mewujudkan cita-cita tersebut anak muda tidak boleh bermalas-malasan apalagi bermanja-manjaan.
"Untuk menuju ke sebuah cita-cita pasti ada ujiannya. Benar enggak? Pasti ada cobaan, tantangan, rintangan. Tidak bisa yang namanya anak-anak bermanja-manjaan, malas-malasan. Lupakan saja, enggak akan ada pemimpin kalau manja dan malas," kata Jokowi.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengatakan, Pembelajaran sepanjang hayat atau lifelong learning menjadi penting, lantaran dapat mengubah kehidupan seseorang menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi mengingatkan tantangan masa depan kepada para perwira TNI-Polri. Termasuk soal kondisi geopolitik saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca Selengkapnya“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau SMK Negeri 2 Kabupaten Bengkulu Tengah, Kamis (20/7). Jokowi berharap keahlian siswa dipersiapkan agar sesuai kebutuhan industri.
Baca SelengkapnyaMillenial dianggap menjadi penentu masa depan Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi khawatir dengan kasus bullying yang terjadi akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaWamendagri Bima Arya Sugiarto mengajak generasi muda untuk memanfaatkan peluang bonus demografi.
Baca Selengkapnya