Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi: Kejahatan siber di Indonesia meningkat sebesar 389 persen

Jokowi: Kejahatan siber di Indonesia meningkat sebesar 389 persen jokowi buka pameran juang kemerdekaan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pada tahun 2013 Indonesia merupakan negara terbesar kedua di dunia yang terserang kejahatan siber. Sementara pada tahun 2014-2015, kejahatan siber di Indonesia meningkat drastis sebesar 389 persen.

"Tahun 2014 ke 2015 kejahatan siber di Indonesia meningkat drastis sebesar 389 persen, yang mayoritas serangan pada sektor bisnis e-commerce," ujar Presiden saat memberikan pengantar dalam rapat terbatas (ratas) yang membahas tentang Penataan Lembaga Non Struktural (LNS), Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dan Rencana Pembentuk Badan Siber Nasional di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).

Menurut Jokowi, munculnya ancaman kejahatan siber menjadi tantangan baru bagi pemerintah untuk memproteksi dunia digital. Terlebih dalam memperkuat ekonomi di sektor keuangan dan perbankan.

"Lembaga pemerintah juga harus selalu adaptif dengan dinamika dan tantangan tantangan baru," jelas Jokowi.

Meski demikian, Presiden mengingatkan agar tidak membentuk lembaga baru untuk merespon kejahatan siber. Pria kelahiran Surakarta, 21 Juni 1961 ini menyarankan menteri kabinet kerja maupun pimpinan lembaga saling berkoordinasi dan konsolidasi dengan lembaga yang memiliki fungsi keamanan siber.

"Untuk menangani masalah keamanan siber tidak perlu membentuk lembaga baru, mulai dari nol tapi kita bisa memanfaatkan, bisa kembangkan, bisa konsolidasi dengan unit-unit di Kementerian atau lembaga yang memiliki fungsi keamanan siber," terangnya.

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara merencanakan pembentukan Badan Siber Nasional (BSN). Namun hingga saat ini, BSN belum terbentuk padahal lembaga itu diperkirakan selesai pada 11 Juli 2016.

Menurut Rudiantara, Badan Siber Nasional nantinya akan berkaitan langsung dengan pengentasan kejahatan siber di beberapa sektor. Di antaranya sektor keuangan dan perbankan, transportasi udara dan sektor energi sumber daya mineral.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital
Ada 354 Juta Ponsel Aktif di Indonesia, Jokowi: 50 Persen Rentan Jadi Korban Kejahatan dan Penipuan Digital

Presiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.

Baca Selengkapnya
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Ada Apa Dikit Viralkan
Jokowi: Tuntutan Masyarakat Semakin Tinggi, Ada Apa Dikit Viralkan

"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang
Kebocoran Data Kerap Terjadi, Mayjen TNI Kunto: Perang Siber Dimulai, Indonesia Diserang

Indonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun
Jokowi Sebut Potensi Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Tahun 2030 Rp5.800 Triliun

Jokowi sebut ekonomi digital di Indonesia akan tumbuh empat kali lipat di tahun 2030.

Baca Selengkapnya
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Singgung AI, Jokowi Sebut Dunia Pers Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Menurut Jokowi, tantangan pers sekarang semakin banyak di era kemajuan digital termasuk adanya Artificial Intelligence (AI).

Baca Selengkapnya
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital
Kolaborasi Antar Sektor Jadi Kunci Pengembangan Ekosistem Digital

Upaya-upaya menumbuhkan pengembangan ekonomi digital perlu kerja bersama.

Baca Selengkapnya
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi
Penyebab Judi Online Masih Marak di Indonesia Hingga Disorot Presiden Jokowi

Padahal, penegak hukum sudah berulang kali membongkar praktik kejahatan siber ini. Lalu kenapa masih tumbuh subur?

Baca Selengkapnya
Perang Siber Itu Sudah Terjadi
Perang Siber Itu Sudah Terjadi

Tak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Bisa Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan
Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Bisa Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan

Jokowi Minta Perwira TNI-Polri Kuasai Teknologi: Perang Siber Robohkan Fungsi Keamanan Pertahanan

Baca Selengkapnya
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah
Tantangan dan Peluang Sektor Keuangan Indonesia di Tengah Dinamika Global yang Terus Berubah

Dengan kolaborasi yang solid, sektor keuangan dapat mengatasi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang menuju visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca Selengkapnya
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online
Kepala BSSN Blak-blakan Ungkap Aplikasi Pemerintah Rentan Disusupi Judi Online

BSSN mengatakan, fenomena itu terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi-aplikasi itu lemah.

Baca Selengkapnya