Jokowi keluhkan saling cela di medsos dan komentar media
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan budaya Indonesia yang mulai luntur. Banyak masyarakat yang justru saling caci dan memaki antar saudaranya sendiri.
Jokowi menyesalkan banyaknya ujaran kebencian di media sosial. Menurut dia, itu bukan mencerminkan budaya Indonesia yang santun.
"Saya enggak ngerti banyak sekali terutama di media sosial (saling mengejek). Padahal saya yakin itu bukan budaya ketimuran kita. Saling cela saling ejek. Coba baca aja," kata Jokowi saat memberikan sambutannya dalam acara silaturahim dengan para teladan nasional di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
Jokowi mengaku aktif di media sosial dan online. Menurut dia, saling caci di media sosial sudah keterlaluan.
"Saya sering buka di online, media atau media sosial, komentar nya itu. Kadang buat tertawa tapi kadang sedih saling menjelekkan saling mencaci," tuntasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Secara pribadi, Jokowi mengaku tak masalah dihina dan diejek.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyamaikan uneg-unegnya saat berpidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kebebasan dan demokrasi di negeri ini malah digunakan untuk melampiaskan kedengkian dan fitnah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaiakan ia sering mendapat umpatan kata-kata kasar di media sosial. Hal itu disampaikan Jokowi dalam sidang umum di DPR, Rabu (16/8).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaHasto mengklaim mendapatkan pandangan tersebut ketika menemui masyarakat Jawa Tengah yang menyampaikan penilaiannya soal Jokowi.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi kata sambutan pada pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia 2023.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kode etik jurnalistik terus dipegang teguh.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaSeharusnya, kata Jokowi, yang disajikan dalam tahun politik adalah pertarungan gagasan.
Baca Selengkapnya