Jokowi kemungkinan batal datang, warga Belitung kecewa

Merdeka.com - Selasa (8/3) sore di Tanjung Kelayang, berbeda dari hari-hari biasanya. Pantai ini sejak lama merupakan magnet utama pariwisata Belitung, dengan pasir putih mulus membentang, ombak tenang, serta pulau berbatu yang mudah dijangkau perahu.

Namun jumlah pengunjung membludak, melebihi musim liburan. Selain ratusan sepeda motor, tak sedikit warga datang berombongan membawa mobil. Tenda besar didirikan dekat auditorium, dikelilingi belasan stan penjual makanan. Selain pusat jajanan, dermaga di sisi kanan pantai menjadi favorit puluhan pengunjung belia yang ingin berswafoto (selfie).

Alasan ratusan warga berkunjung karena pantai ini menjadi salah satu pusat pemantauan gerhana matahari total yang besok melintas pukul 07.20. Namun, sebagian lagi punya alasan lain.

"Ingin lihat Pak Jokowi. Katanya presiden ke Kelayang, makanya banyak kamera televisi," kata Rozikin (35) salah satu pengunjung kepada merdeka.com. Dia datang bersama keluarga besarnya.

Dahlia (44) punya alasan serupa. Warga desa Keciput ini bersiap datang subuh demi melihat presiden yang dijadwalkan datang ke Tanjung Kelayang pada Rabu (9/3) pagi.

Namun, pemkab Belitung memperkirakan Jokowi batal datang. Jokowi akan digantikan Menteri Pariwisata Arief Yahya. Kemungkinan batalnya Jokowi datang diperkuat oleh keterangan Johan Budi S.P, selaku Juru Bicara Kepresidenan.

"Sampai sore kemarin, belum ada arahan dari Bapak Presiden apakah beliau mengunjungi gerhana matahari total," kata Johan Budi.

Syahrul (28) mengaku kecewa mendengar kemungkinan batalnya kunjungan Jokowi. Padahal dia berharap bisa melihat langsung sosok presiden Indonesia yang selama ini cuma dia saksikan dari televisi. Dia bertambah kecewa karena tidak ikut kebagian lebih dari seribu kacamata khusus untuk menyaksikan gerhana yang dibagikan gratis oleh pemkab tadi malam.

Dahlia berupaya menjaga asa agar presiden datang ke Belitung. "Saya masih berharap Pak Jokowi datang ya," cetusnya.

Pemkab Belitung mempersiapkan banyak kegiatan di Tanjung Kelayang untuk menghibur warga. Pada Selasa (8/3) malam, digelar pentas musik jazz serta tarian kolosal melibatkan 100 seniman lokal.

Sedangkan pada hari-H pengamatan gerhana, digelar pentas seni oleh Sanggar Belitung, yang dihadiri novelis populer, Andrea Hirata. Kementerian Pariwisata sekaligus ingin meresmikan Monumen Waktu, prasasti menandai gerhana yang baru terulang di Belitung 350 tahun lagi. Prasasti itu sekaligus monumen yang menandai resminya Tanjung Kelayang menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bidang pariwisata.

"Di seluruh Indonesia ada 100 event menyambut gerhana. Di Belitung ini paling banyak, minimal ada 10 event. Dan bersama pak bupati Belitung, kita sepakat pusatnya di Tanjung Kelayang," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya saat ditemui terpisah di Kota Tanjung Pandan.

Baca juga:

Ratusan warga Belitung dilarang menyaksikan gerhana matahari

Jokowi belum punya jadwal saksikan Gerhana Matahari Total

Jelang GMT, ratusan teropong berjejer di Pantai Balikpapan

Jelang gerhana, PNS & Satpol PP bersih-bersih di Pantai Losari

Daerah-daerah ini gelar nobar gerhana matahari

Ketimbang lihat gerhana, tokoh Hindu imbau umatnya fokus Nyepi (mdk/bal)