Jokowi kesal masih banyak regulasi hambat investasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan peluang investasi di Indonesia sangat besar dan banyak peminat. Namun, investasi justru terkendala dengan banyaknya regulasi yang ditetapkan. Jokowi menyebut regulasi menghambat investasi merupakan penyakit.
"Penyakitnya ada di kita sendiri, yang berminat banyak, yang mau investasi juga banyak, tetapi penyakitnya ada di kita sendiri yaitu di masalah regulasi, masalah aturan-aturan yang masih keluar dari Kementerian dari Dirjen. Saya sampaikan jangan buat lagi buat aturan, jangan," kata Jokowi dalam sidang kabinet paripurna dengan topik Pagu Indikatif RAPBN 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (4/4).
Jokowi meminta regulasi yang menghambat investasi segera dihapus. Apabila tidak, kata Jokowi, pemerintahan yang berjalan lima tahun tak akan ada gebrakan dan hanya sekedar mengulang-ulang. Jokowi mengungkapkan masih banyak kementerian yang mengeluarkan regulasi yang seharusnya dihilangkan.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa Presiden Jokowi ingin menarik investasi 'family office' ke Indonesia? Pemerintah memproyeksikan investasi dari pengelolaan dana berbasis keluarga atau family office yang bisa ditarik ke Indonesia mencapai USD500 miliar dalam beberapa tahun ke depan. Jumlah tersebut merupakan 5 persen dari total dana yang dimiliki perusahaan keluarga atau family office di dunia sebesar USD11,7 triliun.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
"Terakhir masih berapa keluar yang baru? Ada 23. Saya ingin saudara-saudara itu memotong yang sudah ada itu hilang bukan menambah. Ini kalau kita mengulang-ngulang terus ya sudah, rutinitas saja. Enggak akan ada perubahan," katanya.
"5 Tahun ya sudah rutinitas. Enggak ada perbuatan. Kalau enggak ada keberanian ya enggak ada perubahan, masih setingkat Dirjen masih keluar. Masih Permen (Peraturan Menteri) masih keluar. Kalau tambahin sederhana enggak apa-apa. Ini tambah ruwet. Nanti disebut saja lah Permen buat ngerti semua," tambahnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut bahwa saat ini pemerintah bukan hanya fokus pada marketingnya, tetapi penyelesaian di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, percuma memasarkan sesuatu kepada investor tetapi penyelesaian masalah dalam negeri belum selesai.
Baca SelengkapnyaKepala negara meminta apa yang dipelajari negara lain juga dipelajari Indonesia. Jokowi meminta RI bergerak adaptif guna menghadapi kompetitor.
Baca SelengkapnyaMemanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaDi momen tersebut, Presiden Jokowi menyindir sulitnya membuat perizinan acara di Indonesia
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong, waktu pengurusan perizinan bisa dipersingkat, tujuannya agar potensi dari 24.000 megawatt dari energi panas bumi bisa terwujud.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap investor China tidak ragu melapor.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi mengakui pertumbuhan ekonomi sangat bergantung terhadap investasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca Selengkapnya