Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi kini awasi kementerian dari Kantor Kepresidenan

Jokowi kini awasi kementerian dari Kantor Kepresidenan Presiden Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjelaskan mengapa tugas dan fungsi Kantor Kepresidenan saat ini diperluas. Jokowi telah meneken Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 26 Tahun 2015 di mana kewenangan itu disebutkan.

"Namanya kita bekerja kan ada manajemen kontrolnya. Ada manajemen pengawasannya. Siapa? BPKP nantinya di pengawasan-pengawasan. Kemudian hari perhari, minggu perminggu, bulan perbulan kan ada evaluasi. Dari mana evaluasi itu, ya dari kantor kepresidenan," ujar Jokowi di ruang wartawan istana kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3).

Menurut Jokowi kegunaan evaluasi itu untuk melihat kinerja kementerian-kementerian apakah sudah bekerja sesuai target. Sebab, jika tidak ada fungsi pengawasan di Kantor Kepresidenan ini, kementerian tidak ada yang menilai kinerjanya sesuai target atau tidak.

"Sehingga bisa pengendaliannya dilihat dari evaluasi itu. Kalau targetnya belum dicapai, dari mana kita tahu. Kementerian engga mungkin, kan begitu lapor bagus semua. Kita harus ngerti , ini masalah manajemen yang harus dikendalikan," ujarnya.

Jokowi mengatakan sebuah kementerian itu kewajibannya adalah melaksanakan, mengorganisasi dan merencanakan. Untuk menjalani itu, kata Jokowi, harus ada yang mengawasi dan mengendalikan.

Saat ditanya apakah akan tumpang tindih dengan tugas Wapres yang juga berfungsi melakukan pengawasan, Jokowi menegaskan tidak. Sebab, katanya, pekerjaan Kementerian dan Wapres akan banyak nantinya dan dibutuhkan pengawasan sendiri.

"Pak wapres itu di dalam tugasnya memang di sisi pengawasan. Engga (tumpang tindih) Pekerjaan banyak kok tumpang tindih. Pekerjaan bergunung-gunung engga ada itu tumpang tindih. Sudah kita aturlah," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan pada dasarnya presiden memiliki lima program prioritas. Yakni infrastruktur, maritim, pariwisata, energi, dan pangan.

"Nah, lima program prioritas ini membutuhkan koordinasi lintas kementerian dan lembaga. Jadi, aspek pengendalian yang akan dilakukan kepala staf (Kepresidenan Luhut P) adalah program-program yang harus dilaksanakan lintas kementerian dan lintas menko," ujarnya.

Andi mencontohkan misalnya di sektor energi. Energi di bawah Menko Maritim, tapi dalam implementasinya akan bersinggungan dengan infrastruktur ke Menko Perekonomian, akan muncul upaya mengatasi supaya tak terjadi gejolak karena misalnya pembebasan lahan terkait dengan Menkopolhukam.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Bentuk Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ini Tugasnya
Presiden Jokowi Bentuk Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ini Tugasnya

Perpres ini ditandatangani Jokowi pada 15 Agustus 2024 dan diundangkan pada hari yang sama.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmi Bentuk Badan Karantina, Ini Kriteria Pemimpinnya
Jokowi Resmi Bentuk Badan Karantina, Ini Kriteria Pemimpinnya

Barantin merupakan peleburan 3 lembaga di bawah Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta fungsi Pengawasan KSDAE Kementerian LHK.

Baca Selengkapnya
Hasan Nasbi Jelaskan Fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan
Hasan Nasbi Jelaskan Fungsi Kantor Komunikasi Kepresidenan

Hasan menjelaskan, kerja-kerja yang dilakukan pihaknya adalah memberikan dukungan kepada Presiden.

Baca Selengkapnya
Aturan Baru Diteken Prabowo: Kemenkeu Tak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian, tapi Laporan Langsung ke Presiden
Aturan Baru Diteken Prabowo: Kemenkeu Tak Lagi di Bawah Kemenko Perekonomian, tapi Laporan Langsung ke Presiden

Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 139 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bakal Bertemu Pengusaha Kaltim, Jokowi Ajak Ikut Bangun IKN
Bakal Bertemu Pengusaha Kaltim, Jokowi Ajak Ikut Bangun IKN

Jokowi berharap para pengusaha lokal dapat terlibat dalam pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Sentil Pihak yang Merasa Paling Berkuasa Soal Data
VIDEO: Presiden Jokowi Sentil Pihak yang Merasa Paling Berkuasa Soal Data

Jokowi prihatin akan banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Lembaga, yang menimbulkan ketidakefisienan.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat

Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)

Baca Selengkapnya
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah
Menko PMK Jelaskan Maksud di Balik Kunjungan Kerja Jokowi Sekaligus Bagikan Bansos di Daerah

Muhadjir menjelaskan presiden juga mengundang masyarakat untuk bertemu dan berdialog.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya

Presiden Jokowi terbuka untuk bertemu dengan siapa saja. Namun, Jokowi ingin menghormati KPK sebagai institusi yang independen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ikuti Jokowi, Prabowo Gibran Siap Bekerja di Kantor Garuda Ibu Kota Nusantara
VIDEO: Ikuti Jokowi, Prabowo Gibran Siap Bekerja di Kantor Garuda Ibu Kota Nusantara

Jokowi mengatakan pemerintah tidak akan terburu-buru memulai operasional IKN.

Baca Selengkapnya