Jokowi: Kita Belum Sembuh dari Covid, 5 Hari Belakangan Kasus Naik Lagi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat untuk tetap waspada lantaran situasi Covif-19 di Indonesia belum selesai. Dia mencontohkan kasus corona yang kini kembali naik.
"Kita belum sembuh dari Covid, Covid masih ada sekarang ini. 2 Minggu yang lalu kita masih berada di angka 200-300 kasus harian, dalam 5 hari belakang ini sudah naik lagi ke 1.200," kata Jokowi saat menyampaikan sambutan dalam acara pembukaan Kongres PMKRI dilihat virtual, Rabu (22/6).
Kepala negara mengungkapkan, pemulihan ekonomi belumlah selesai. Terlebih, dunia saat ini dihadapkan pada situasi tidak normal akibat perang Rusia dan Ukraina.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kenapa Pertempuran Wuhan jadi penting? Pertempuran ini menandai salah satu upaya terbesar Jepang untuk menghancurkan perlawanan Tiongkok dan memperluas kendali mereka di daratan Tiongkok.
"Recovery pemulihan belum selesai, ekonomi belum full kembali pulih, muncul yang namanya perang Ukraina-Rusia. Menjadikan semuanya tidak pasti lagi," ujarnya.
"Harga pangan di semua negara naik, harga energi di semua negara naik. Inflasi di semua negara naik semuanya," ucap Jokowi.
Diberitakan, transmisi atau penularan Covid-19 di lingkungan masyarakat kembali meningkat. Ini menyebabkan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 1.985, sehingga total kumulatif menjadi 6.072.918.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, peningkatan 1.296 kasus positif Covid-19 terjadi dalam 24 jam terakhir hingga hari ini, Rabu (22/6) pukul 12.00 WIB. Temuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 82.844 spesimen.
Ada 26 provinsi yang menyumbang kasus positif Covid-19 hari ini. Namun, tiga provinsi di antaranya mengontribusi angka tertinggi yakni DKI Jakarta 1226, Jawa Barat 292, dan Banten 214.
Selain kasus positif, kematian akibat Covid-19 hari ini sebanyak 2 orang. Total kumulatif kasus kematian sebanyak 156.702.
Pasien sembuh dari virus SARS-CoV-2 itu juga meningkat 687, sehingga totalnya menjadi 5.904.825. Kasus aktif Covid-19 ikut bertambah, yakni 1.296 sehingga totalnya sebanyak 11.391 pasien.
Data dilaporkan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 hari ini pukul 15.50 WIB.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaJokowi sempat mengakui bahwa dia cemas melihat kurs atau nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di atas Rp16.000.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat patut bersyukur karena Indonesia sampai saat ini mampu melewati berbagai tantangan dunia
Baca SelengkapnyaRespons Presiden Jokowi usai Iran melakukan serangan ke Israel pada Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaMulai dari ancaman perubahan iklim, pelemahan ekonomi global, hingga konflik Rusia-Ukraina dan konflik Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, perang menyadarkan bahwa persatuan, kerukunan, dan toleransi merupakan hal yang sangat berharga di negara manapun.
Baca SelengkapnyaJokowi merincikan harga beras di Singapura rata-rata sekitar Rp21.600 per liter.
Baca Selengkapnya