Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Klaim Banjir di Bandung Raya Berkurang Sejak Dibangun Terowongan Nanjung

Jokowi Klaim Banjir di Bandung Raya Berkurang Sejak Dibangun Terowongan Nanjung Jokowi tinjau proyek Terowongan Nanjung. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim proyek terowongan Nanjung atau Curug Jompong efektif mengurangi dampak banjir di wilayah Bandung Raya. Meski demikian, Jokowi mengakui masih dibutuhkan proyek infrastruktur yang lain untuk mengatasi permasalahan banjir secara maksimal.

Terowongan air yang berlokasi di Desa Lagadar, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, itu memiliki diameter 2x8 meter dan panjang 2x230 meter, dengan jarak antar terowongan sepanjang 10 meter. Sedangkan panjang bangunan inlet sebesar 28 meter dan panjang bangunan outlet sebesar 100 meter, dengan tipe pintu air 2 slice gate (tinggi 2,6 meter dan panjang 8 meter). Spesifikasi tersebut memungkinkan terowongan ini memiliki debit maksimum 700 meter kubik per detik.

Nantinya, terowongan ini mampu meningkatkan kapasitas sungai Citarum (di Nanjung) yang semula 570 meter kubik per detik menjadi 643 meter kubik per detik. Terowongan ini juga mempercepat aliran sungai Citarum, sehingga menyebabkan lama genangan dan luas genangan di daerah Dayeuhkolot, Baleendah, Andir dan sekitarnya menjadi berkurang.

Orang lain juga bertanya?

Jokowi menilai Curug jompong bagian dari program besar terkait penanganan banjir. Beberapa proyek lain yang dimaksud di antaranya membangun floodway atau sodetan Cisangkuy dengan panjang total 1,7 kilometer, bisa menampung 225 meter kubik air per detik.

Tujuan pembangunan itu untuk mengurangi beban tampung air Sungai Citarum. Rangkaian proyek ini ditargetkan rampung akhir tahun nanti sekaligus dengan penanganan sungai Citarum di bagian hulu.

"Jadi dari (semula) 490 hektar (yang terdampak banjir di Bandung Raya), sekarang (setelah ada Curug Jompong) yang tergenang (berkurang) sebanyak 80 hektar," kata Jokowi usai peresmian Curug Jompong, Rabu (29/1).

"Memang masih (banyak pekerjaan), karena memang beberapa masih proses, kolam retensinya, sodetannya. Tahun ini akan kita selesaikan," kata dia.

Pembenahan Hilir Sungai Citarum

Lalu, setelah proyek infrastruktur di bagian hulu selesai, Jokowi menjanjikan untuk fokus melakukan pembenahan di bagian hilir sungai Citarum. Namun, masyarakat diminta untuk mengerti bahwa semua proses pembangunan pasti membutuhkan waktu.

"Satu-satu (proyek) memerlukan waktu, (curug Jompong) ini kan juga dikerjakan tiga tahunan. Tapi yang jelas, (banjir) enggak bisa dikerjakan di hulunya saja, atau hilirnya saja. Harus semuanya," ucap dia.

"Hulunya dikerjakan, baik fisiknya infrastrukturnya, maupun yang berkaitan dengan rehabilitasi lahan, reboisasi, semuanya," imbuh dia.

Secara keseluruhan, penuntasan masalah banjir di wilayah Bandung raya sudah berjalan sesuai jalur yang direncanakan. Untuk itu, ia mengultimatum siapapun agar jangan ada yang menghambat setiap prosesnya.

"Jangan ada yang menghambat (proyek)," ucap dia.

"Tadi pak bupati sudah menyampaikan, misalnya dari pengalaman yang lalu urusan pengungsi aja, dari 160 ribu sekarang turun menjadi 77 ribu," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya
Jokowi Resmikan Sodetan Ciliwung, Ini Sederet Faktanya

Proyek sodetan Ciliwung dikerjakan selama 11 tahun.

Baca Selengkapnya
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi
FOTO: Usai Proses Pembangunan Selama 11 Tahun, Begini Penampakan Sodetan Ciliwung yang Baru Diresmikan Jokowi

Sodetan Ciliwung ini diharapkan dapat menangani banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat yang Habiskan Rp1,4 Triliun

Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.

Baca Selengkapnya
Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen
Diresmikan Jokowi, Stasiun Pompa Ancol Sentiong Diklaim Kurangi Banjir Jakarta 62 Persen

Stasiun Pompa Ancol Sentiong, diklaim Jokowi bisa mengurangi banjir DKI Jakarta hingga 62 persen

Baca Selengkapnya
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung
Titah Jokowi ke Menteri PUPR: Normalisasi Ciliwung Harus Segera Rampung

Jokowi mengatakan, masih terdapat 38 persen pekerjaan rumah dalam menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Potret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow
Potret AHY Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak di Bolaang Mongondow

Jokowi menuturkan, Bendungan Lolak, memiliki kapasitas 16 juta meter kubik dan dapat mengairi area pertanian seluas 2.200 hektare.

Baca Selengkapnya
Melihat Bendungan Senilai Rp2,7 Triliun di NTT yang Diresmikan Jokowi
Melihat Bendungan Senilai Rp2,7 Triliun di NTT yang Diresmikan Jokowi

Bendungan yang dibangun dengan anggaran Rp2,7 triliun ini dapat mengairi 4.500 hektare sawah masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir
Jokowi Minta Penanganan Banjir di Jakarta Dilakukan dari Hulu ke Hilir

Hampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun
VIDEO: Bangun Sodetan Ciliwung, Jokowi Geregetan Butuh 11 Tahun

Jokowi mengingatkan, selesainya sodetan Ciliwung, baru menyelesaikan 68 persen masalah banjir Jakarta.

Baca Selengkapnya
Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi
Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi

Cegah Krisis Air, Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro dan Penataan KSPN Wakatobi

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol
Jokowi Ungkap Penyebab Banjir Besar di Demak: Hujan Sangat Ekstrem Bikin Tanggul Jebol

Menurut Jokowi, banjir di Demak terjadi akibat curah hujan yang sangat ekstrem.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Sodetan Ciliwung Mangkrak 11 Tahun
Terungkap Penyebab Sodetan Ciliwung Mangkrak 11 Tahun

Berkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.

Baca Selengkapnya