Jokowi Klaim Kasus Covid-19 Melandai dan Perputaran Ekonomi Membaik

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) merasa kondisi perekonomian di Indonesia saat ini sudah mulai membaik walaupun masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Itu terlihat dari pasar yang ramai pengunjung menjelang Hari Raya Idulfitri 2022.

"Ya kalau kita lihat, di pasar-pasar mulai ramai, dan juga ini menjelang hari raya idul fitri," kata Jokowi saat memberikan bantuan di Pasar Kanoman, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (13/4).

Kepadatan kendaraan juga sudah terjadi di mana-mana. Hal itu pun menunjukan mobilitas yang semakin tinggi.

"Ada kemacetan yang luar biasa terjadi hampir di luar kota. Itu menunjukan adanya pergerakan, pergerakan, perputaran ekonomi yang lebih baik utamanya pariwisata," ujarnya.

Jokowi mengungkapkan dengan adanya kondisi Covid-19 sudah mereda, membuat pemerintah memberikan bantuan modal sebesar Rp1,2 juta untuk para pedagang. Dia berharap dengan adanya bantuan itu mereka bisa memulai usahanya kembali.

"Sehingga modal usaha bagi para pedagang diperlukan, karena kadang-kadang memerlukan tambahan untuk memperbanyak barang-barang yang ada," pungkasnya.

Klaim Pandemi Covid-19 Mulai Melandai

Selain itu, Jokowi melihat pandemi Covid-19 mulai melandai. Ditunjukan dari angka kasus yang terus menurun di tanah air.

"Angka-angkanya sudah keliatan, angka-angka (kasus) menurun terus," ujarnya.

Untuk diketahui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan data kasus Covid-19 di Indonesia terkini. Hingga hari ini, Selasa (12/4) pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 6.035.358.

Data ini menunjukkan, ada penambahan 1.455 kasus positif Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 151.411 spesimen dari 105.587 orang.

Pasien sembuh dari virus Covid-19 juga bertambah, yakni 3.286 sehingga totalnya menjadi 5.811.666.

Kasus kematian akibat Covid-19 turut meningkat. Tercatat bertambah sebanyak 43 sehingga total kumulatif kasus kematian mencapai 155.717.