Jokowi klarifikasi langsung rekam jejak Budi Gunawan ke Polri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo ternyata sudah mengetahui kabar Calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan yang memiliki rekening gendut. Sebelum menunjuknya menjadi Calon Kapolri tunggal, Jokowi rupanya sudah menelusuri rekam jejak Budi Gunawan dari media dan data kepolisian langsung.
"Tentunya Presiden juga membaca laporan media tentang itu. Itu sudah ada sejak Tahun 2008, 2010 dan seterusnya," ujar Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, di Surabaya, Minggu (11/1).
Namun, kata Andi, Presiden justru bertanya mengapa jika memang terlibat rekening gendut tidak segera diusut oleh penegak hukum saat itu. Apalagi nama Budi Gunawan pernah masuk jajaran calon Kapolri bersama Sutarman saat menggantikan Timur Pradopo yang mau lengser.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Kasus korupsi apa yang sedang diusut Kejagung? Kejagung tengah mengusut kasus dugaan korupsi komoditas emas tahun 2010-2022. Kejaksaan Agung (Kejagung) melakukan pemeriksaan sejumlah saksi terkait kasus rasuah impor emas, yakni perkara dugaan tindak pidana korupsi pada pengelolaan kegiatan usaha komoditi emas tahun 2010 sampai dengan 2022.
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi terkait penguntitan Jampidsus? 'Sudah saya panggil tadi,' kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
"Pertanyaannya? Kalau seandainya ada A, B, C di kepolisian atau lembaga institusi lain yang terindikasi memiliki masalah tentang aliran-aliran finansialnya kenapa dari 2008, 2010, dari lima tahun lalu tidak ada tindakan hukum apa-apa. Kenapa kasus ini dibiarkan saja seolah-seolah kasus itu melekat terus di kepala publik tanpa ada tindakan tegas dari tindakan hukum," ujarnya.
Presiden Jokowi yang tak percaya itu langsung melakukan klarifikasi ke institusi polri. Dan ternyata, kata Andi, Presiden Jokowi tetap menunjuk Budi Gunawan, dengan kata lain isu 'polisi berekening gendut' tidak terbukti.
"Presiden tentunya melakukan klarifikasi ke institusi polri tentang ini. Saya yakin klarifikasinya positif sehingga presiden mengusulkan Pak Budi Gunawan," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengaku tidak masalah jika harus dilaporkan ke KPK.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, terkait kabinet baru perlu ditanyakan langsung kepada Prabowo
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menjawab usulan agar pimpinan KPK dinonaktifkan di tengah kasus dugaan pemerasan Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaRocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons gegernya kasus peretasan Pusat Data Nasional (PDN).
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaJokowi menanggapi tudingan penggeledahan rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh KPK hanya pengalihan isu.
Baca SelengkapnyaPolemik Jampidsus Dikuntit Densus 88, Begini Sikap Jokowi ke Kapolri dan Jaksa Agung
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJenderal BG juga mengungkap temuan adanya aset para koruptor yang tersebar di luar negeri
Baca Selengkapnya