Jokowi: Kunci Ekonomi di 2022 Hanya Satu, Pengendalian Covid
Merdeka.com - Kunci ekonomi pada 2022 adalah pengendalian covid-19. Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Kompas100 CEO forum dalam siaran youtube Harian Kompas, Kamis (18/11).
"Yang paling penting menurut saya kunci ekonomi di tahun 2022 hanya satu kuncinya kita bisa mengendalikan yang namanya covid, kuncinya hanya itu," katanya.
Jokowi menjelaskan dengan adanya kondisi pandemi terkendali akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang baik. Begitu juga sebaliknya, ekonomi akan menurun bila pandemi tak terkendali.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi bisa dicapai? Pengembangan kuantitas produksi berikut umumnya disebabkan oleh semakin majunya teknologi, adanya inovasi bisnis yang efisien serta eskalasi minat konsumen pada tren tertentu.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
"Kalau tidak bisa kita kendalikan, ekonominya akan turun dan terpuruk lagi. Saya kira negara-negara lain mengalami gelombang satu, gelombang dua, gelombang tiga, masih tambah lagi gelombang keempat. Inilah sekali lagi yang harus kita hati hati penuh kehati-hatian," bebernya.
Mantan Wali Kota Solo tersebut juga sering menyampaikan kepada menteri dan para kepala daerah agar tidak tergesa-gesa dalam mengambil keputusan dalam menangani pandemi. Dia meminta agar dilihat indeks positivity rate, keterisian tempat tidur hingga rumah sakit.
"Cek lagi testing dan tracing di setiap daerah seperti apa.semuanya kita memang harus hati-hati," bebernya.
Jokowi mengatakan perkembangan covid-19 saat ini sudah alami penurunan. Saat ini kasus aktif telah menurun drastis bila dibandingkan dengan puncaknya pertengahan Juli lalu yang mencapai 56.000 kasus aktif.
"Itu sudah kita tunjukan di Juli, Agustus September dan kita bisa lakukan itu. Sekarang, kemarin kasus harian sudah di angka kurang lebih 500-400,300 itu yang patut kita syukuri," ungkapnya.
Walaupun begitu, Jokowi meminta seluruh pihak terus berhat-hati.Sebab sudah beberapa negara yang alami kenaikan kasus mulai dari Amerika Serikat, Inggris, India.
"Lihat negara kita indonesia berada di sebelah mana. Yang patut kita syukuri," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Indonesia yang berhasil menekan angka inflasi pada saat itu karena kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPerekonomian Indonesia masih bisa tumbuh 5,11 persen di tengah pelemahan ekonomi global.
Baca SelengkapnyaHIPMI menyoroti berbagai aspek penting terkait isu ekonomi pada Pilpres 2024, salah satunya transformasi UMKM melalui digitalisi.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaJokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2024 di kisaran 5,2 persen.
Baca Selengkapnya