Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi larang TNI beli alat perang dari luar negeri

Jokowi larang TNI beli alat perang dari luar negeri Jokowi tinjau PT PAL. ©2015 Merdeka.com/yulistyo pratomo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo blusukan ke PT Pindad di Jalan Gatot Subroto Bandung, Jawa Barat. Jokowi melihat sejumlah panser Anoa dan Tank Medium yang telah berjejer rapi di halaman Pindad.

Kemudian Jokowi masuk ke gudang penyimpanan alat-alat pertahanan. Jokowi juga sempat masuk ke dalam gudang pembuatan senjata.

Selesai itu, Jokowi mengaku cukup puas melihat line produksi Pindad. "Kalau tadi melihat line produksinya saya kira sangat bagus, saya sebagai orang produksi melihatnya sangat bagus, alurnya jelas, arah produksinya jelas," ujar Jokowi, di PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/1).

Jokowi mengatakan, produksi di Pindad sudah bersih, dan itu menunjukan manajemen produksinya baik. Jokowi memuji alur row material, produksi mesin dan assemling di Pindad juga bagus. Jokowi hanya menyayangkan marketing di Pindad belum sepenuhnya all out.

"Tapi menurut saya di sini yang mungkin perlu diberikan dorongan agar kapasitas produksinya berlipat, bisa lipat dua kali, empat kali, artinya apa itu juga berdampak lagi kepada marketingnya," ujarnya.

Menurut Jokowi, marketing industri alat pertahanan seperti Pindad jangan hanya menjual hasilnya ke TNI dan Polri. Namun juga menjualnya ke pasar di luar negeri.

"Itu kalau mau melipatkan produksi, dan saya sudah sampaikan ke menteri BUMN, kalau itu marketingnya bagus, produksinya punya kemampuan, ya kita suntik BUMN-nya.kita tambah, baik untuk investasi atau modal kerja," ujarnya.

Jokowi tidak ingin Indonesia membeli alat-alat pertahanan di luar negeri. Jika ada alat pertahanan yang belum mampu dibuat, Jokowi mempersilahkan join, asalkan tetap di sini pembuatannya.

"Jangan sampai alat-alat pertahanan kita itu beli di luar. Yang kedua kalau kita memang belum bisa berproduksi ya kita join. Jangan di luar tapi di sini, semua nanti arahnya ke sana," ujarnya.

Jokowi pun memberikan suntikan modal ke Pindad sebesar Rp 700 miliar. Jokowi melihat pindad sebagai salah satu BUMN yang sehat dalam menjalankan produksi alat pertahanan. Namun, Jokowi menegaskan, dengan diberi modal tersebut, akan ada target yang harus dicapai oleh Pindad.

"Kalau tahun ini Rp 700 miliar. Itu kan pertama, kita lihat nanti ya enggak, dengan suntikan seperti itu, memberikan tambahan apa, dampak apa, ke ekonomi maupun kepada negara. Artinya jangan sampai kita beli ini ke luar, itu juga mengganggu neraca perdagangan kita," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M
Jokowi Sebut Produksi Peluru PT Pindad Naik 2 Kali Lipat Usai Dimodali Rp700 M

Jokowi mengaku kerap ditanya oleh negara-negara lain terkait produksi peluru di Indonesia

Baca Selengkapnya
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?
Saat Jokowi dan Iriana Persilakan Prabowo-Erick Memimpin di Depan, Sinyal Dukungan Pemilu 2024?

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia
Jokowi Ungkap Peluang Industri Pertahanan Indonesia

Jokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Kopassus Kendarai Rantis Maung, Penumpangnya Presiden & Menteri
Pensiunan Jenderal Kopassus Kendarai Rantis Maung, Penumpangnya Presiden & Menteri

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertahan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir menjajal kendaraan taktis Maung 4x4.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Naik Maung Disopiri Prabowo Saat Tinjau PT Pindad di Bandung
FOTO: Momen Jokowi Naik Maung Disopiri Prabowo Saat Tinjau PT Pindad di Bandung

Momen kemesraan Jokowi dan Prabowo kembali terlihat dalam kunjungan kerja di PT Pindad, Bandung.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Modernisasi Alutsista TNI Sangat Diperlukan, Tapi APBN Kita Terbatas
Jokowi: Modernisasi Alutsista TNI Sangat Diperlukan, Tapi APBN Kita Terbatas

Jokowi mengingatkan pembelian alutsista TNI harus dilakukan dengan bijak.

Baca Selengkapnya
Lanjut Kunker ke Jatim, Presiden Jokowi Bakal Tinjau PT Pindad & Beri Bansos ke Pedagang
Lanjut Kunker ke Jatim, Presiden Jokowi Bakal Tinjau PT Pindad & Beri Bansos ke Pedagang

Turut mendampingi Presiden dan Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur yaitu Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto dan Menteri BUMN, Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Makna Jokowi Naik Mobil Berpelat Indonesia Disopiri Prabowo Didampingi Erick Thohir
Makna Jokowi Naik Mobil Berpelat Indonesia Disopiri Prabowo Didampingi Erick Thohir

Presiden Jokowi naik mobil maung berpelat Indonesia. Disopiri Prabowo dan ditemani Erick Thohir.

Baca Selengkapnya
Momen 'Mesra' Jokowi Disopiri Prabowo Naik Maung Saat Kunjungi PT Pindad Bandung
Momen 'Mesra' Jokowi Disopiri Prabowo Naik Maung Saat Kunjungi PT Pindad Bandung

Jokowi memuji cara Prabowo mengemudikan kendaraan taktis Maung.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser

TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan

Baca Selengkapnya