Jokowi: Marinir harus terdepan hadapi pengganggu persatuan bangsa
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta prajurit Marinir menjadi garda terdepan dalam menghadapi ancaman keamanan. Prajurit Manirir tidak boleh menyerah dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Saya sebagai Panglima tertinggi TNI memerintahkan kepada prajurit Marinir untuk menjadi yang terdepan dalam menghadapi segala kekuatan yang ingin mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa," ungkap Jokowi saat memberikan arahan kepada ribuan prajurit Marinir di Markas Korps Marinir Jalan Harun Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Jumat (11/11).
Kepada prajurit Marinir, Jokowi dengan lantang mengatakan bahwa perbedaan dan kemajukan di Tanah Air bisa dikelola dengan baik agar menjadi kekayaan bangsa Indonesia. Mayoritas harus bisa melindungi minoritas, begitupun sebaliknya.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
"Sebagai tentara nasional prajurit KKO (Korps Komando Operasi) Marinir harus menjaga keutuhan negara Republik Indonesia, yang mayoritas menghargai minoritas, minoritas menghormati mayoritas. Saling menghargai bisa menjadi kekuatan yang dahsyat," ujar Jokowi.
"Banyak bangsa yang harus menghadapi takdir negara terpecah belah, tercerai-berai karena tidak mampu mengelola perbedaan dan menjaga kemajemukan. Tapi bangsa Indonesia selalu ingin menikmati indahnya kedamaian persaudaraan di tengah keberagaman," sambung dia.
Mantan Wali Kota Solo ini menambahkan, prajurit Marinir harus tetap memegang teguh Sapta Marga serta Sumpah Prajurit setia kepada negara kesatuan negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan undang-undang dasar negara Republik Indonesia tahun 1945. Prajurit juga harus menjaga Bhinneka Tunggal Ika dalam membela ideologi negara.
"Kita tahu loyalitas prajurit korps marinir kepada rakyat, kepada negara, tidak perlu diragukan lagi. Hanya satu pegangan dan harga diri sebagai prajurit sejati yakni yang memiliki ciri-ciri sebagai tentara rakyat, tentara perjuangan, tentara nasional dan tentara profesional," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi memberi arahan depan jenderal TNI Polri saat Rapimnas.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaHal itu ia ungkap saat puncak Peringatan Hari Juang TNI AD ke-78
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan TNI dan Polri harus menjadi garda terdepan untuk melindungi seluruh bangsa Indonesia
Baca SelengkapnyaPrabowo berpesan agar taruna dan tarun giat belajar agar kelak menjadi personel TNI yang dapat diandalkan.
Baca SelengkapnyaSelain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.
Baca SelengkapnyaMulanya Presiden Jokowi menyapa seluruh undangan yang hadir dan seluruh jajaran pengurus GP Ansor.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI-Polri menyiapkan langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik dan memitigasi disinformasi.
Baca Selengkapnya