Jokowi: Masalah beras plastik jangan digede-gedein
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak tidak membesar-besarkan masalah beras plastik. Ia meminta masyarakat bersabar menunggu hasil uji laboratorium yang dilakukan di ITB (Institut Teknologi Bandung), Sucofindo dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Ternyata makin ramai, masalah beras plastik jangan digede-gedein. Itu hanya ada di daerah tertentu, hanya di satu tempat. Baru dilihat di lab ITB, di lab BPOM dan Sucofindo. Kalau sudah disimpulkan baru kita bicara," ujar Jokowi usai melakukan jalan sehat di area CFD (car free day) Solo, Minggu (24/5).
-
Bagaimana Jokowi pastikan beras aman? Presiden juga turut menyerahkan bantuan pangan berupa beras kepada masyarakat penerima manfaat. 'Bapak, Ibu sudah terima semuanya yang 10 kilo? Saya tadi mendapatkan catatan, ada yang sudah tiga kali, tapi ada juga yang baru sekali, betul?' tanya Presiden dalam dialognya dengan masyarakat penerima manfaat seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (3/4).
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Kenapa Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Kapan Jokowi cek stok beras? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung Gudang Beras Bulog di Pematang Kandis,Kabupaten Merangin, Jambi. Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Kenapa Jokowi ingin hentikan penjualan bahan mentah? 'Karena pak Jokowi mengatakan kepada saya, 'mas Bowo mas Bowo Menhan tidak mungkin Indonesia makmur kalau kita jual bahan-bahan kita murah ke luar negeri,' ujar dia.
Jokowi kembali menegaskan agar semua pihak ikut membicarakan atau memperbesar permasalahan yang ada. "Jangan dibesar-besarkan, semua jangan ikut bicara. Yang penting akar permasalahannya dilihat, dicek benar. Apakah itu hanya ada di Bekasi atau di satu warung?," tandasnya.
Jokowi juga tak yakin pelaku pengedar atau penjual beras plastik hanya mencari keuntungan. "Kita harus cari tahu, motivasinya apa penjual beras itu, mencari keuntungan atau yang lain. Kalau itung-itungan saya tidak. Karena harga plastik lebih mahal dari beras. Logikanya tidak masuk. Itu baru kita dalami," katanya.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menambahkan, untuk mengantisipasi beredarnya beras plastik, pihaknya akan melakukan sidak ke sejumlah pasar tradisional. Dia juga akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menangkal masuknya beras plastik.
"Sejauh ini di Solo belum kita temukan beras plastik di Solo. Tapi kita tetap akan melakukan antisipasi," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi tetap mewanti-wanti keamanan stok beras dalam negeri, meski inflasi masih cenderung terjaga.
Baca SelengkapnyaSuara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.
Baca SelengkapnyaAlasan Presiden mengaungkan kebijakan hilirisasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, harga sejumlah bahan pokok di pasar tersebut masih dalam kondisi yang baik. Namun, diakuinya harga beras naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku terkejut dengan murahnya harga beras di Kolaka Utara.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar beras Bulog bisa masuk lagi ke Pasar Induk Cipinang.
Baca SelengkapnyaBanyak petani mengeluhkan pupuk subsidi dijual dengan harga dua kali lipat.
Baca Selengkapnya"Hingga saya ingin pastikan beras yang ada di sini ada tersedia, jumlahnya cukup dan saya melihat melimpah," sambungnya.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mencatat, saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai 1,7 ton.
Baca SelengkapnyaPasokan beras medium maupun premium juga mulai langkah di pasar tradisional.
Baca Selengkapnya