Jokowi: Masalah Emansipasi Wanita Tak Perlu Diperdebatkan Lagi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berbicara soal emansipasi wanita di depan 366 siswa SMA Taruna Nusantara. Jokowi mengatakan, bahwa di Indonesia, perempuan dan laki-laki bebas meraih cita-cita dan menentukan masa depan.
Hal ini dikatakan Jokowi menjawab pertanyaan salah satu siswa SMA Taruna Nusantara bernama Ribka. Siswa asal Jayapura itu bertanya tentang masih banyaknya perempuan yang minder menjadi pemimpin.
"Di negara kita ini perlu bersyukur kebebasan diberikan baik untuk perempuan maupun laki-laki. Tidak ada perbedaan. Tergantung kita sendiri bagaimana meraih cita-cita dan mimpi," kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada siswa SMA Taruna Nusantara di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Senin (4/3).
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menegaskan, bahwa perempuan dan laki-laki bebas untuk bekerja di semua sektor. Jokowi lalu mencontohkan bahwa ada delapan perempuan yang masuk jajaran Menteri Kabinet Kerja.
Bahkan, kata dia, Indonesia adalah negara satu-satunya yang memiliki Presiden seorang wanita. Dia adalah Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri.
"Bekerja di semua sektor perempuan dan laki-laki sama semua. Di menteri, sekarang kita memiliki 8 menteri (perempuan), sebelumnya 3 atau 4. Negara lain belum pernah punya presiden wanita, kita sudah pernah," ucapnya.
Tak hanya itu, Jokowi menuturkan, saat ini sudah banyak perempuan yang juga bekerja sebagai dokter, insinyur dan pengusaha besar. Dia memastikan bahwa di Indonesia tidak ada lagi batasan bagi perempuan untuk menjadi sukses.
"Kalau bicara emansipasi, gender, menurut saya di negara sudah tidak perlu diperdebatkan lagi. Karena sudah terbuka peluang itu," tegas Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, perempuan dan laki-laki mempunyai hak yang sama untuk maju, sejahtera, berkarya, berprestasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) akan menyampaikan dua pidato di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat 16 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons serangan negatif selama ini yang ditujukan kepadanya.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Indonesia haruslah menjunjung tinggi keberagaman
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab soal kritikan dari BEM UGM
Baca SelengkapnyaRintangan yang masih kerap ia temui yaitu suami atau orang tua yang tidak mengizinkan perempuan itu untuk melangkah lebih jauh
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaPeran ibu tidak hanya membawa kemajuan bagi kaum perempuan tetapi juga bagi laki-laki.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, Jokowi mengingatkan tantangan masa depan kepada para perwira TNI-Polri. Termasuk soal kondisi geopolitik saat ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya