Jokowi masih pertimbangkan tak lantik Komjen Budi jadi Kapolri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mempertimbangkan 5 butir yang disampaikan tim independen. Termasuk saran agar Presiden Jokowi tidak melantik Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri karena berstatus sebagai tersangka dugaan rekening gendut.
"Ini sudah kami sampaikan (ke Jokowi). Responsnya dipertimbangkan, kami kan menyarankan. Tim Independen tidak di bawah presiden lo ini," kata Ketua Tim Independen Syafii Maarif dalam keterangan persnya di Kantor Setneg, Jakarta, Rabu (28/1).
Sedangkan Tim Independen Bambang Widodo Umar menambahkan, bukan tanpa sebab Presiden Jokowi diharapkan tidak melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Alasan lain adalah untuk menjaga marwah atau kewibawaan institusi penegak hukum.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
"Ya sebagai penegak hukum kami jaga kewibawaan, nilai-nilai lembaga itu, kinerja mereka harus dijaga. Kami menjaga bagaimana proses nilai moral yang berkembang di Indonesia, begitu," jelas Widodo Umar.
Tim Independen telah memberikan sejumlah masukan dan segala pertimbangan kepada Presiden Joko Widodo di dalam mengatasi kisruh antara KPK dan Polri. Anggota Tim Independen Imam Prasodjo mengatakan, pihaknya memberikan pertimbangan dan alternatif kepada presiden beserta dampak-dampak yang timbul jika salah satu alternatif dipilih.
"Alternatif A, konsekuensinya ini, alternatif B konsekuensinya ini, C ini. Enggak ada satu pun yang mulus, tentu ada dampak-dampak yang harus ditanggung," kata Imam.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaBudi Arie meminta masyarakat menunggu terkait wacana reshuffle tersebut.
Baca SelengkapnyaTak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaDave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaUsulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga akan memastikan pembentukan dan penetapan Pansel KPK untuk memperkuat KPK
Baca SelengkapnyaPengamat Politik Ujang Komarudin menilai, Jokowi tidak perlu untuk cawe-cawe
Baca Selengkapnya