Jokowi Masih Temukan Keramaian di Jalan, Minta Penyekatan Dievaluasi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar jajarannya mengevaluasi pembatasan mobilitas masyarakat melalui penyekatan-penyekatan di jalan. Sebab berdasarkan pengamatannya, sejumlah ruas jalan masih terlihat ramai, baik saat pagi maupun malam hari.
"Kita telah melakukan penyekatan-penyekatan, tapi kalau saya lihat malam, juga pagi tadi saya ke Pulo Gadung tadi, saya lihat masih cukup ramai," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait penanganan Covid-19 yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (17/7).
Jokowi menceritakan saat berkunjung ke Sunter Agung, Jakarta Utara, masih terlihat ada keramaian. Artinya kata dia penyekatan perlu dikaji kembali.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa yang dilakukan warga saat Jokowi berkunjung? Padahal korban tersebut hanya membentangkan spanduk berisikan 'Selamat Datang Pak Jokowi, Kami Sudah Pindah, Kami Pilih Ganjar' pada saat Jokowi berada di pasar Agrosari, Wonosari.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Di mana Jokowi meninjau jalan rusak di Lampung? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
"Tadi malam saya ke kampung juga ramai banget. Artinya, penyekatan ini mungkin perlu kita evaluasi, apakah efektif juga menurunkan kasus," bebernya.
Sebab kata dia, saat ini kasus Covid-19 sudah meningkat pada klaster keluarga. Dia pun meminta agar ada strategi dan kajian lebih detail mengenai efektivitas penyekatan tersebut.
"Karena yang terkena sekarang ini banyak di keluarga-keluarga. Atau ada strategi lain yang mungkin bisa kita intervensikan ke sana," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo blusukan ke rumah warga di Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/7) malam. Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 20.52 WIB, memberikan langsung bantuan sembako bagi sejumlah warga.
"Malam hari ini saya berada di Kampung Sunter Agung dalam rangka mengawali pemberian sembako kepada masyarakat yang ini nanti akan diberikan menyeluruh, yang sudah kita siapkan 200 ribu ton beras yang akan disalurkan nanti dari Bulog," kata Jokowi dikutip dalam keterangan pers, Jumat (17/7).
Selain paket sembako, saat blusukan Jokowi juga membagikan paket obat dan vitamin untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Sebelumnya, pada Kamis Jokowi telah meluncurkan pembagian obat isoman gratis untuk rakyat tersebut di halaman Istana Merdeka.
"Pada awal ini kita akan membagikan 300 ribu paket obat itu. Kemudian nanti minggu depan akan diteruskan untuk paket kedua 300 ribu yang berikutnya," ungkapnya.
Jokowi berharap berbagai bantuan sosial untuk masyarakat baik bantuan sembako hingga bantuan paket obat-obatan bisa membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19. Sehingga kata dia masyarakat bisa tenang menghadapi pandemi.
"Kita harapkan dengan pembagian sembako dan juga paket obat-obatan serta vitamin dan suplemen itu masyarakat bisa lebih tenang dalam menghadapi pandemi Covid ini," katanya.
Salah satu warga Karsini mengaku terkejut melihat Presiden Jokowi yang datang membagikan sembako dan obat-obatan.
"Enggak tahu, kirain bukan Pak Jokowi, saya kaget. Saya senang sekali Pak Jokowi datang ke sini Alhamdulillah Presiden datang ke sini lihat warga melihat masyarakat lingkungan sini, terima kasih banyak," kata Karsini dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Jumat (16/7).
Dia juga berharap pandemi segera berakhir. Sehingga seluruh masyarakat bisa selalu sehat dan kembali kumpul bersama keluarga.
"Pengin aman kaya dulu lagi, enggak pengin ada wabah kayak gini, penyakit-penyakitnya udah pada ilang. penginnya gitu," ucap Karsini.
Warga lainnya, Susanti mengaku tidak menyangka jika yang hadir mengunjungi rumahnya adalah kepala negara. Dia berharap dengan kehadiran mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bisa mendapatkan banyak rezeki.
"Saya kirain siapa. Ternyata benar-benar Pak Presiden. Tidak nyangka. mungkin rezeki saya kali ya. Mungkin mau dapet rezeki apa gitu. terima kasih banyak ya Pak atas perjuangan bapak selama ini. saya tahu mungkin enggak gampang untuk bapak memimpin negara di saat tengah masalah seperti ini," ungkapnya.
Harapan Susanti pun sama seperti Karsini. Dia ingin pandemi cepat berlalu dan kembali normal.
"Semua juga enggak ada yang mau kondisinya kaya gini. semua jadi serba susah serba sulit. Saya berharap supaya cepat-cepatlah ini Corona pergi jauh-jauh," tukasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaDia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya
Baca Selengkapnyaokowi menyebut permasalahan arus mudik di Merak sudah ada solusinya.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pemerintah kota membuat perencanaan detail agar kondisi mencekam seperti di Eropa dan Amerika tidak terjadi.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak turun dari mobil untuk mengecek langsung jalan berlubang yang dilewatinya. Dia juga memberikan sejumlah arahan kepada Menteri PUPR.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.
Baca Selengkapnya