Jokowi mengaku suka nonton film Indonesia tiap malam Minggu
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji akan mendukung penuh industri perfilman Indonesia. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri malam penganugerahan Festival Film Indonesia (FFI) 2014 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Sabtu (6/12) malam.
Jokowi mengatakan, dukungan itu sebagai keseriusan pemerintah dalam membangun industri perfilman di tanah air sehingga mampu menjadi kebanggaan bangsa dan membangun kesadaran menghargai hak kekayaan intelektual. "Saya sudah bisikkan kepada Menteri Pariwisata (Arief Yahya) untuk didukung total, didukung penuh perfilman Indonesia," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, bangsa Indonesia harusnya mencintai industri dalam negeri termasuk film Indonesia. "Oleh rakyatnya sendiri dan digemari oleh bangsa-bangsa yang lain," ujar Jokowi.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
Meski mengaku mencintai industri dalam negeri, Jokowi hanya ingat tiga judul film Indonesia saja. Ketiga film tersebut adalah Manusia Setengah Salom, Comic 8, dan Malam Minggu Mico.
Ketiga judul film itu dia ingat saat naik panggung menyerahkan piala kepada pemenang kategori film terbaik pada Festival Film Indonesia (FFI) 2014 di Palembang. "Saya ingat-ingat waktu naik panggung. Sekarang ingat. Sebetulnya banyak, tapi itu yang saya ingat," ungkap Jokowi.
Jokowi mengatakan, meski sudah menjadi presiden, dirinya kerap menonton film Indonesia. "Kalau tidak percaya. Saya nonton jam sembilan dan jam sebelas (di bioskop). Pasti ketemu. Tapi malam Minggu," kata Jokowi. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadli Zon dan Giring Ganesha mengadakan diskusi yang bertajuk Ngopi Pagi di Jakarta pada hari Senin, 4 November 2024.
Baca SelengkapnyaDengan suasana santai, Jokowi berkeliling melihat suasana IKN yang memukau
Baca SelengkapnyaJokowi menyantap nasi goreng. Sejumlah menteri bahkan bernyanyi.
Baca SelengkapnyaSekitar pukul 06.15 WITA, Jokowi keluar dari hotel tempatnya bermalam dengan menggowes sepeda bambu.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menikmati malam dengan mengunjungi salah satu kafe di Kabupaten Lampung Tengah, Kamis (11/7) malam.
Baca SelengkapnyaPecah rekor, film Indonesia tahun 2024 tembus 55 juta penonton. Terbanyak sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Jakarta Fair adalah event yang sangat ditunggu masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi bersantai menikmati malam di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Senin (14/3).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi dikenal memiliki kegemaran pada dunia otomotif. Dia terlihat menunggangi sepeda motornya saat melakukan kunjungan ke sejumlah wilayah Tanah Air.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca Selengkapnya