Jokowi: Minggu Depan Vaksinasi, Harinya Menunggu Izin BPOM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan minggu depan. Kendati begitu, menurut Jokowi, jadwal vaksinasi masih menunggu Emergency Use Authorization (EUA) atau izin edar dalam kondisi darurat vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
"Minggu depan, harinya apa ? menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM itu, tahapan itu harus kita lalui, kalau izin penggunaan darurat itu belum keluar kita, ya kita belum bisa vaksinasi," kata Jokowi kepada para penerima bantuan modal kerja (BMK) di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (8/1).
"Saya enggak tahu keluarnya kapan bisa hari ini bisa Senin bisa Selasa, tapi kita harapkan izin darurat itu segera dikeluarkan oleh BPOM," tambah Jokowi.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Setelah ada izin dari BPOM, Jokowi nantinya akan disuntik vaksin untuk pertama kali. Dia berharap 70 persen penduduk Indonesia bisa divaksin untuk mencapai kekebalan komunal.
"Sehingga jangan sampai tidak ada yang mau divaksin, semua 70 persen mau divaksinasi," tegas Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan tidak ada yang diragukan lagi dari vaksin tersebut. Sebab MUI pun sedang menguji terkait kehalalan. Tidak hanya itu, Jokowi juga menargetkan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadiki agar vaksinasi dalam jangka satu tahun.
"Selesainya kapan kita berharap selesainya tidak lebih dari setahun, kalau mundur dikit enggak apa-apa tapi sudah saya minta kepada menteri tidak lebih dari satu tahun agar kita bisa kembali normal, usaha bapak normal kembali," ungkap Jokowi.
Vaksinasi Covid-19 ke 1,6 Juta Tenaga Kesehatan Ditargetkan Selesai Februari
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menargetkan, vaksinasi Covid-19 tahap awal kepada tenaga kesehatan dapat rampung pada Februari 2021. Adapun program vaksinasi virus corona rencananya akan dimulai pada pekan depan.
"Tahap pertama yang 1,6 juta tenaga kerja kesehatan ini kami rencanakan selesai di bulan Januari dan Februari," katanya dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1).
Setelah tenaga kesehatan sudah selesai, maka tahapan berikutnya yakni, vaksinasi kepada 17,4 juta tenaga layanan publik. Selanjutnya, 21,5 juta masyarakat dengan usia lanjut.
"Kami harapkan bisa kita mulai di bulan maret atau April tahun ini juga," ucapnya.
Kendati begitu, Budi mengakui, ada beberapa hal yang perlu dilakukan agar target vaksinasi Covid-19 tercapai. Dia meminta seluruh Puskesmas, rumah sakit dan klinik segera mendaftar ke aplikasi P-Care BPJS.
"Karena kalau belum mendaftarkan, akan sulit bagi mereka untuk bisa melayani vaksinasi ini. Terutama untuk mencatat dan menangani kalau ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau KIPI," jelasnya.
Selain itu, dia mengingatkan, seluruh Puskesmas apabila kekurangan fasilitas lemari es atau cold chain untuk menyimpan vaksin. Menurut dia, puskesmas dapat memintanya kepada Dinas Kesehatan terdekat atau Kementerian Kesehatan agar dapat langsung ditangani.
"Kalau perlu juga bisa dikirimkan ke Twitter sama Instagram-nya saya atau Facebook-nya saya supaya kami bisa cepat menangani," tutupnya.
Seperti diketahui, vaksin Covid-19 dari Sinovac sudah mulai didistribusikan ke berbagai daerah di Indonesia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menjelaskan pendistribusian tersebut bertujuan untuk menjamin ketersediaan vaksin yang merata.
Wiku menegaskan vaksin yang sedang didistribusikan akan tetap diawasi dengan melakukan sampling berbasis risiko di Unit Pelaksana Teknis Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Dia juga memastikan bahwa vaksin akan disuntikkan setelah mendapat Emergency Use of Authorization (EUA) atau izin darurat dari BPOM.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah Prabowo Subianto akan ikut pindah bersama Jokowi di waktu bersamaan, dia belum mendengar kabar soal rencana dari presiden terpilih tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, semua akan dikumpulkan dalam satu waktu saat perjanjian kerja sama (PKS) sudah siap untuk ditandatangani.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan Indonesia merupakan negara besar dan beragam yang memiliki 714 suku
Baca SelengkapnyaBasuki menerangkan, pada 7 Juni ini instalasi air bersih mulai dipasang, dan targetnya sistem penyaluran air selesai dipasang akhir Juni.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca Selengkapnya