Jokowi minta 1,5 juta sertifikat tanah di Jabar tuntas pada 2019
Merdeka.com - Tahun ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan sekitar 1,2 juta bidang tanah di Jawa Barat memegang tanda bukti hak hukum atas tanah berupa sertifikat. Jumlah itu 10 kali lipat dari yang biasa dikeluarkan Badan Pertahanan Nasional (BPN).
Hal itu disampaikan dalam sambutan pada acara Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat di Gor Taman Bintang Fantasi, Pamanukan, Kabupaten Subang, Kamis (7/6). Jokowi meminta tahun depan, angka sertifikat yang dikeluarkan BPN bertambah.
"(Tahun ini sertifikat yang dikeluarkan BPB) Hampir sepuluh kali lipat dibanding biasanya. Tahun depan 1,5 juta sertifikat harus keluar," kata Jokowi, melalui rilis yang diterima, Kamis (7/6).
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Gorontalo? 'Saya senang Alhamdulillah Bandara Panua di Pohuwato ini telah selesai. Tadi Pak Menhub telah sampaikan habiskan anggaran Rp437 miliar. Ini duit semuanya, gede banget,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Senin (22/4).
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
-
Apa yang diresmikan Jokowi di Sulbar? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan rekonstruksi 147 bangunan yang rusak akibat gempa di Sulawesi Barat (Sulbar) pada 2021 silam.
-
Kenapa Jokowi meresmikan bangunan di Sulbar? Jokowi menekankan rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur pasca gempa ini merupakan perintah langsung darinya.'Saya lihat tadi Alhamdulillah (bangunan) sudah selesai. Hanya kurang gedung DPRD dan satu masjid,' kata Jokowi saat peresmian sebagaimana disiarkan di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (23/4).
Instruksi tersebut tidak terlepas dari targetnya yang ingin seluruh tanah di Jawa Barat bersertifikat dalam kurun waktu empat tahun ke depan.
"Di seluruh Jawa Barat target kita sudah semuanya (tanah) memegang tanda bukti hak hukum atas tanah, yaitu sertifikat," ujarnya.
Jokowi mengungkapkan, pembagian sertifikat tanah ini dilakukan secara masif di seluruh Indonesia. Selain sebagai pelengkap dokumen, hal ini dilakukan agar konflik sengketa lahan yang terjadi di beberapa daerah tidak lagi terulang.
Pada 2017 sebanyak lima juta sertifikat dikelurkan Kantor BPN. Di 2018 ini BPN menargetkan tujuh juta sertifikat diserahkan kepada masyarakat dan sembilan juta sertifikat ditargetkan keluar tahun depan. Di Jawa Barat sendiri ada sebanyak 594.500 sertifikat dibagikan kepada masyarakat tahun lalu.
Pada acara di Subang, sekira 5.000 sertifikat dibagikan BPN di Kabupaten Subang. Sebanyak 3.200 penerima sertifikat hadir secara langsung di hadapan Presiden ditambah 50 orang penerima sertifikat tanah waqaf.
Dari 5.000 sertifikat, terdiri dari 2.000 sertifikat tanah untuk masyarakat dari Kabupaten Purwakarta, 1.500 sertifikat (Kabupaten Karawang), dan 1.500 sertifikat (Kabupaten Subang).
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan sertifikat produk PTSL juga diserahkan oleh Kantor BPN Jabar kepada masyarakat, terdiri dari sertifikat hak milik, sertifikat waqaf, dan sertifikat aset pemerintah daerah.
Program pemberian sertifikat tanah ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Menurut Gubernur, sebidang tanah sangat berharga dan memiliki fungsi ekonomi dan fungsi sosial yang sangat vital, terlebih bagi sebagian besar masyarakat Jawa Barat yang bermata pencaharian di bidang pertanian.
"Sertifikasi tanah rakyat akan menjadi solusi dan antisipasi yang efektif untuk mencegah konflik-konflik pertanahan tersebut," ungkap Gubernur dalam sambutannya di acara yang sama.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil berjanji akan menyertifikasi lahan yang belum bersertifikat tahun depan secara bertahap. Karena diakui masyarakat, masih banyak tanah yang belum memiliki sertifikat.
Sofyan mengungkapkan pihaknya menargetkan seluruh tanah di Indonesia akan terdaftar pada 2025. "Tanah-tanah bapak/ibu yang belum tersertifikat, atas perintah Bapak Presiden akan kita sertifikatkan kalau tidak tahun ini, tahun depan atau tahun depannya lagi," tutur Sofyan.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bersama Kementerian ATR/BPN menyerahkan 10.323 sertipikat tanah program Redistribusi Tanah untuk rakyat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaPada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah terdaftar sebanyak 110 juta bidang tanah, dan 90 juta bidang diantaranya telah bersertifikat.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani ikut hadir dalam tasyakuran yang digelar di lapangan dusun Kutorejo, Desa Kalipait.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaSK Biru sendiri menjadi dasar penerbitan SK tanah redistribusi Program TORA.
Baca SelengkapnyaTotal sertifikat tanah yang diserahkan kepada penerima di Banyuwangi mencapai 10.323.
Baca SelengkapnyaSertifikasi tanah wakaf era kepemimpinan Presiden Jokowi berhasil mensertifikasi sebanyak 151.749 bidang.
Baca SelengkapnyaRaja Juli meminta masyarakat untuk menjaga dengan baik sertifikat tanah mereka.
Baca Selengkapnya