Jokowi Minta Ada Standarisasi Harga Tes Covid-19
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan pentingnya standarisasi harga tes virus Corona (Covid-19) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Dia menilai standarisasi harga ini penting bagi masyarakat yang bepergian jauh.
"Tadi Bapak Presiden juga menegaskan pentingnya standarisasi harga bagi mereka yang akan melaksanakan bepergian dan wajib untuk tes PCR," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dalam video conference, Kamis (4/6).
Doni mengatakan, Jokowi meminta agar harga tes PCR virus Corona tersebut dapat diturunkan sehingga tak memberatkan masyarakat. Menurutnya, Jokowi telah meminta Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto untuk mengurus standarisasi harga tes PCR virus Corona.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi memastikan harga TBS tidak naik turun? Sebab, akan diolah langsung di dalam negeri menjadi minyak makan merah.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
"Bapak Presiden meminta harga itu tidak memberatkan para petugas atau masyarakat yang akan bepergian," ujarnya.
Sebelumnya, Doni menegaskan setiap masyarakat yang hendak bepergian jauh harus memperlihatkan surat keterangan terbebas dari virus corona Covid-19. Doni menyebut, setiap warga yang bepergian harus membawa surat telah mengikuti tes cepat atau rapid test serta tes real time polymerase chain reaction (RT-PCR).
Setiap orang yang bepergian wajib menunjukkan surat keterangan telah mengikuti rapid test dalam jangka waktu kadaluarsa 3 hari, dan PCR tes untuk jangka waktu 7 hari," jelasnya dalam keterangan pers di Graha BNPB, Senin (25/5).
Dia menyebut, pemeriksaan surat keterangan telah mengikuti tes terkait Covid-19 itu dilaksanakan di lokasi-lokasi yang menjadi titik awal keberangkatan seseorang dalam bepergian. Jika tidak bisa memperlihatkan surat keterangan tersebut, maka akan dilarang bepergian.
"Di tiap tempat pemeriksaan apakah di bandara, di pelabuhan, maupun di cek poin selama melaksanakan perjalanan darat termasuk juga perjalanan kereta api akan diperiksa," tutup Doni.
Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta jajaran anggota kabinet menekan harga obat dalam negeri agar setara dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaTaruna menyebut, harga obat yang beredar di RI 400 persen lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaBudi mengakui, harga obat dalam negeri sangat mahal. Bahkan, tiga hingga lima kali lebih mahal daripada Malaysia.
Baca SelengkapnyaMulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan peninjauan, Jokowi menyebut harga-harga komoditas normal.
Baca SelengkapnyaSubsidi pupuknya akan saya tambah. Karena supply pupuknya juga ada," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSuara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.
Baca SelengkapnyaKenaikan ini disebut untuk peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKepala negara juga memberikan bantuan modal kepada sejumlah pedagang pasar.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca Selengkapnyainflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan operasi pasar, retail, hingga grosir untuk menurunkan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnya