Jokowi minta anak muda tak takut hadapi tantangan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kuliah umum pada Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasional Demokrat (NasDem) angkatan ke-2.
Jokowi mengingatkan sebagai negara besar, Indonesia akan menghadapi tantangan besar di masa mendatang. Tantangan besar bisa berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
"Di dalam negeri, radikalisme itu tantangan besar kita. Intoleransi tantangan besar kita ke depan," kata Jokowi di Gedung ABN NasDem, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/7).
-
Siapa yang akan dihadapi Indonesia? Selanjutnya, Jay Idzes dan rekan-rekannya akan menghadapi Jepang. Pertandingan yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada 15 November itu menempatkan tim asuhan Shin Tae-yong dalam posisi yang cukup menegangkan.
-
Kenapa Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan berat? Dari berbagai sudut pandang, grup tersebut akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Pertandingan melawan Bahrain dan China pun dipastikan tidak akan mudah. Kedua negara tersebut masih berada di atas level tim nasional kita.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang membuat timnas Indonesia harus waspada? Namun, Indonesia harus tetap waspada karena Socceroos memiliki kualitas dan level permainan yang sangat baik.
Selain itu, persoalan terorisme, korupsi, kemiskinan, dan kesenjangan menjadi tantangan besar Indonesia. Dari luar negeri, perang dagang bisa menjadi ancaman besar.
"Perang dagang Amerika dan China. Revolusi industri 4.0 ini juga tantangan kalau kita tidak mempersiapkan diri dan tidak bisa mengikuti," ujar Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan, meski tantangan yang dihadapi semakin banyak, anak muda bangsa tidak boleh takut. Generasi bangsa harus terus mengasah diri, melakukan hal-hal produktif serta meningkatkan etos kerja.
"Kita tidak boleh takut menghadapi tantangan, ragu menghadapi tantangan. Apalagi anak-anak muda. Pastilah ujian yang datang ini juga tidak kecil. Karena negaranya negara besar, ujiannya besar, cobaannya besar, tantangannya besar," kata dia.
Tidak hanya itu, lanjut Jokowi, anak muda harus mulai menjaga kedisiplinan sejak dini. Segala aktivitas harus dilakukan sesuai perencanaan awal.
"Disiplin nasional harus kita perbaiki. Ngomong jam 9 mulai, ya mulai. Jangan mundur 2 jam, 3 jam. Enggak disiplin itu namanya," ujarnya.
Dalam acara kuliah umum ABN NasDem ini, Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, serta Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Hadir juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) Mahfud MD, Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam pidatonya, Jokowi mengingatkan tantangan masa depan kepada para perwira TNI-Polri. Termasuk soal kondisi geopolitik saat ini.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang kuat
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia tengah bersiap menghadapi tantangan baru di tengah persaingan antarbangsa yang kian sengit.
Baca Selengkapnya"Banyak permasalahan rakyat yang harus diselesaikan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pengusaha tak khawatir dengan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, bahwa Indonesia memiliki kesempatan emas untuk melompat menjadi negara maju.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, Indonesia saat ini memiliki peluang dan modal yang harus dimanfaatkan sebesar-besarnya
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyadari, sebagai manusia dirinya tidak mungkin bisa menyenangkan semua pihak.
Baca SelengkapnyaDia mengkritisi isi pidato Jokowi perihal situasi Indonesia yang akan menghadapi banyak tantangan yang harus diselesaikan.
Baca Selengkapnya