Jokowi minta anggota Kadin tak nyambi jadi politikus
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar para pengusaha di tanah air untuk tak sambilan menjadi politikus. Dia mencontohkan, jangan sampai anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mencampuradukkan urusan ekonomi dengan urusan politik.
"Saya hanya ingin kita semua membiasakan yang urusan politik biar lah urusan politik, yang urusan ekonomi ya ekonomi. Jangan campur aduk. Jangan sampai Kadin juga nyambi politikus, misalnya. Akhirnya jadi campur aduk nanti. Ini pengusaha atau politikus?" kata Jokowi dalam pidato di Peresmian Pembukaan Kompas 100 CEO Forum di Hotel Raffless, Kuningan, Rabu (29/11).
Jokowi mengingatkan hal ini menjelang tahun politik dengan gelaran Pilkada Serentak tahun 2018 dan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019. Dia menilai, urusan politik seharusnya diurusi oleh 'orang politik' saja. Pengusaha cukup mengurusi bisnis dan ekonomi dan tak perlu ikut campur dalam dunia politik.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Siapa yang larang Jokowi ikut kampanye? Tidak ada penyebutan presiden dan wakil presiden atau menteri di dalamnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Presiden Jokowi di forum bisnis? Tak hanya Mendag Zulkifli Hasan, ada juga sederet menteri lainnya yang ikut mendampingi Presiden dalam acara tersebut. Seperti Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Ad Interim Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Erick Thohir; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, serta Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
"Sehingga penting sekali. Memberikan sebuah sekat. Yang urusan politik ya politik, silakan, tapi ekonomi jangan terpengaruh. Terpengaruh enggak apa-apa tapi dikit aja. Dikit. Jangan mempengaruhi banyak," katanya.
Lantas, dia pun menyindir sikap pengusaha di setiap demokrasi. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku selalu bertanya bagaimana sikap pengusaha dalam agenda politik semacam Pilkada. Namun, para pengusaha hanya menjawab 'wait and see' tanpa menyertai jawaban yang konkret.
"Kalau saya tanya pengusaha tahun depan seperti apa, 'wait and see' Pak. Dari 2014 sampai sekarang, wait and see terus. Orang kita tiap tahun ada pilkada. Nanti tahun depan wait and see lagi. Pilpres pak? Ya kapan kita akan bekerja kalau seperti itu terus. Sudah jelas angka-angka sudah jelas, data-data sudah jelas, marilah kita bekerja keras untuk memakmurkan untuk mensejahterakan negara ini," ujarnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andi Gani memastikan Jokowi tak ikut campur dalam kisruh internal Kadin.
Baca SelengkapnyaJokowi terbuka jika Arsjad Rasjid maupun Anindya Bakrie ingin bertemu dengan dirinya. Asalkan, masalah Kadin diselesaikan baik-baik.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN mengklaim sejauh ini tidak memobilisasi pejabat publik yang masih berafiliasi dengan pemerintah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan, selama menjabat Presiden RI, ia mengaku kenal baik dengan para Ketua Umum Kadin
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu
Baca SelengkapnyaShinta juga berharap agar polemik ini tidak turut berimbas terhadap iklim usaha.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN prihatin dengan sikap dan pernyataan Presiden Jokowi tersebut.
Baca SelengkapnyaBegitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.
Baca SelengkapnyaHasto menduga terjadi fragmentasi atau perpecahan di jajaran menteri KIM.
Baca Selengkapnya