Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta kebakaran hutan segera diatasi sebelum menyebar

Jokowi minta kebakaran hutan segera diatasi sebelum menyebar Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Bogor. ©2015 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta penangan kebakaran hutan segera dikendalikan. Kondisi berkaca pada musibah tahun 2015 lalu. Untuk itu, dia menekankan jajaran TNI dan Polri melakukan pencegahan dan penangan secara efektif.

Itu disampaikan Jokowi saat menggelar rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8). Data diterimanya sejauh ini, ada penurunan signifikan angka kebakaran hutan sebesar 74 persen dibanding tahun 2015. Meski begitu, pihaknya mencatat masih terdapat 217 titik api di seluruh Indonesia mesti diwaspadai.

"Jangan sampai api yang sudah ada dibiarkan tambah tetapi kalau diselesaikan lebih awal, akan lebih bagus," kata Jokowi.

Orang lain juga bertanya?

Beberapa wilayah masih terdapat titik api, kata Jokowi, terdapat di Riau, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Jumlahnya sejauh ini masih sedikit, namun mengkhawatirkan. Sebab, memasuki bulan Agustus sampai Oktober merupakan waktu rawan penyebaran titik api.

Maka dari itu, Jokowi meminta Panglima TNI, Kapolri, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, dan Kepala BNPB melakukan tindakan. "Agar penyelesaian ini dilakukan sedini mungkin, sebelum bergerak api itu ke mana-mana," tegasnya.

"Saya kira harus diikutkan dan janjian kita saat itu sudah jelas, ada reward dan punishment. Saya nggak ulang lagi apa punishment nya," tambahnya.

Jokowi juga menyinggung mengenai penegakan hukum perihal kebakaran dalam rapat ini. Dia meminta penegak hukum harus serius menangani pelbagai masalah terkait kebakaran hutan.

Banyak cara bisa dilakukan dalam pencegahan sekaligus penanganan masalah ini. Mulai dari kerja sama dengan masyarakat, teknologi water booming hingga modifikasi cuaca.

Tegaknya kepastian hukum, lanjut dia, membuat masyarakat juga makin percaya. Ini dikarenakan pandangan masyarakat nantinya melihat ada kepastian hukum dari pemerintah.

Badan Restorasi Gambut (BRG) juga tidak luput dari perhatian Jokowi. Mereka dipercaya untuk menangani tiap masalah ini, "sehingga perbaikan dan penataan ekosistemnya oleh Menhut maupun BRG, ini segera dilakukan dan jangan ada izin baru lagi di lahan gambut," tegasnya.

"Sekali lagi, terakhir kepada BRG agar pelaksanaan restorasi lahan gambut segera bisa kita lihat," terang

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya
Perubahan Iklim Hantui Semua Negara, Jokowi Ajak Masyarakat Tanam Pohon Sebanyak-banyaknya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau
547 Hotspot Terdeteksi, Jambi Siaga Karhutla Jelang Puncak Kemarau

BMKG mencatat 547 titik panas (hotspot) di Jambi. Provinsi ini pun sudah ditetapkan berstatus siaga darurat bencana karhutla.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi soal Polusi: Yang Batuk-Batuk Ini Pasti dari Jakarta
Presiden Jokowi soal Polusi: Yang Batuk-Batuk Ini Pasti dari Jakarta

Presiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare
Api Padam, Luasan Hutan dan Lahan yang Terbakar di Gunung Agung Capai 715 Hektare

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Baca Selengkapnya
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal
Karhutla di Gunung Arjuno Meluas, Tim Pemadam Kesulitan Hadapi Medan Terjal

Sementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api
Kondisi Terbaru Gunung Arjuno Kebakaran, Hutan Ribuan Hektare Habis Dilahap Api

Kebakaran di kawasan Gunung Arjuno berlangsung sejak Sabtu (26/8). Ini potret terbarunya.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Jokowi Soal Konflik di Papua- Jangan Dibesar-besarkan itu Masalah Kecil
VIDEO: Jokowi Soal Konflik di Papua- Jangan Dibesar-besarkan itu Masalah Kecil

Presiden Jokowi meminta tak membesar-besarkan konflik dan permasalahan di Papua. Menurutnya, hal itu adalah masalah kecil.

Baca Selengkapnya
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga
Saat Jenderal TNI Khawatir Kebakaran Hutan Bikin Martabat Bangsa Jatuh di Negara Tetangga

"Jangan sampai hal kecil seperti karhutla menyebar ke negara tetangga membuat harga diri bangsa jatuh,"

Baca Selengkapnya