Jokowi Minta Kepala Daerah dan Penegak Hukum Bersinergi
Merdeka.com - Presiden Jokowi meminta kepala daerah dan penegak hukum bersinergi dalam menjalankan tugas. Sinergitas ini penting untuk mendukung agenda strategis bangsa.
Pesan ini disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 di Sentul International Convention Center (SICC), Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
"Penting sekali hubungan harmonis di daerah, penting sekali," tegasnya.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Hubungan harmonis antara kepala daerah dan penegak hukum, kata Jokowi, bisa meminimalisir terjadinya konflik horizontal. Selain itu, hubungan baik kedua pihak bisa menciptakan rasa aman di lingkungan masyarakat.
"Kalau ada salah satu dari tadi yang saya sebut tidak rukun, satu saja akan menjadi masalah besar dalam setiap menangani problem-problem yang ada di daerah," ujarnya.
Jokowi Ingatkan TNI Responsif
Khusus untuk TNI, Jokowi mengingatkan agar responsif dalam menangani persoalan sekecil apapun. TNI diminta tidak menganggap remeh apabila terdapat indikasi yang bisa merusak keamanan.
"Melihat sekecil apapun sebuah peristiwa jangan menggampangkan, karena dunia penuh, negara-negara penuh dengan ketidakpuasan," ucap dia.
Eks Gubernur DKI Jakarta ini kemudian mencontohkan gelombang demonstrasi yang terjadi di Hong Kong dan Chile akibat ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah. Lebih dari lima bulan demo di Hong Kong memicu negara tersebut menuju resesi.
"Di Chile juga sama, urusan kenaikan tarif transportasi, yang hanya 4 persen, menjadi gelombang demo sehingga efek yang harusnya dilakukan bulan ini dibatalkan. Hati-hati ketidakpuasan seperti ini," kata Jokowi.
"Kemudian di Bolivia, karena sengketa Pemilu yang tidak ditangani secara preventif dengan baik, akhirnya Presiden Evo Morales mundur. Dan contoh-contoh ketidakpuasan di negara lainnya mulai banyak muncul. Hati hati menangani hal yang kecil. Kalau kita tidak bisa antisipasi bisa melebar ke mana-mana," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi ingatkan tegas para jaksa, termasuk Polri dan KPK, agar tidak ada lagi anggotanya mempermainkan hukum.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh anggota Polri, Jokowi berpesan agar tidak tebang pilih dalam penegakan hukum
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta aparat Kejaksaan tidak bermain proyek.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin menegaskan, bagi pegawai Kejati dan Kejari yang melanggar hukum, langsung ditindak tegas.
Baca Selengkapnya"Tuntaskan agenda pembangunan yang belum selesai," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaBudi meminta kepala daerah untuk terus menjalin dan meningkatkan sinergi yang baik antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif di daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai Indonesia berpeluang besar untuk menjadi negara maju dan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca Selengkapnya