Jokowi Minta Kepala Daerah Waspada Kemungkinan Lonjakan Covid-19 Saat Libur Lebaran
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah tetap waspada terhadap perkembangan virus Covid-19. Terlebih lagi dalam waktu dekat akan masuk libur Lebaran.
Imbauan Jokowi ini menyikapi lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara salah satunya India di mana dalam satu hari tercatat 350ribu kasus.
"Ini yang menjadi kehati-hatian kita semuanya, hati-hati perkembangan di India, tidak hanya di India ada di Tukri dan Brazil dan beberapa di Uni Eropa hati-hati," kata Jokowi saat memberikan arahan kepada seluruh kepala daerah dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (29/4).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang dilakukan Jokowi di Sumbar? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
Jokowi meminta kepala daerah terus memantau pergerakan kasus aktif di daerahnya agar tidak kehilangan kewaspadaan.
"Jangan kehilangan kewaspadaan, ikuti angka-angkanya, kurva-nya ikuti, kehati-hatian. Begitu naik sedikit segerakan untuk ditekan kembali agar terus menurun," bebernya.
Jokowi juga mencontohkan peningkatan kasus Covid-19 pada di tahun lalu akibat libur panjang. Pertama saat Idul Fitri naik sampai 93 persen, kedua pada Agustus 119 persen, ketiga Oktober naik hingga 95 persen, selanjutnya keempat tahun baru naik mencapai 78 persen.
"Sebab itu hati-hati, hati-hati, libur pasca 2 minggu lalu kurang lebih hampir 2 persen, hati-hati," bebernya.
Pesan Khusus Jokowi untuk 9 Daerah Alami Lonjakan Kasus
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga meminta secara khusus kepada sembilan daerah yang sedang mengalami lonjakan kasus agar selalu waspada. Enam daerah tersebut yakni Sumatera Selatan, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan Barat, NTT, Riau, Bengkulu dan Kepulauan Riau.
"Saya melihat beberapa daerah sudah mulai terjadi kenaikan. Perlu saya sampaikan hati-hati. Ada kenaikan, karena grafis dan kurva harian selalu kita ikuti," kata Jokowi.
Jokowi merinci, kasus Covid-19 di Indonesia pada Januari 2021 mencapai 14.000-15.000 kasus aktif. Saat ini, sudah di 4.000, hingga 6.000 kasus.
"Ini berhasil kita tekan di Januari," katanya.
Selain itu, Jokowi menyebut keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien Covid-19 di Indonesia pernah di atas 80 persen. Tidak hanya itu Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga membeberkan Wisma Atlet pun pernah mencapai angka keterisian pasien capai 92 persen.
"Tapi sekarang dua minggu lalu turun mencapai 21 persen sekarang naik lagi 25 persen, terus akan kita tekan," bebernya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPilkada Serentak akan diselenggarakan pada 27 November 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaLebih dari 3.000 warga hadir guna mendapatkan paket Sembako sekaligus berdialog bersama dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKondisi kekeringan saat musim kemarau tahun 2024 diprediksi sampai September
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca Selengkapnya