Jokowi Minta Manfaatkan Kemajuan Digital untuk Mengelola Arsip
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri malam puncak peringatan hari kearsipan ke-50 tahun di akun YouTube Arsip Nasional. Dalam kesempatan tersebut Jokowi mengatakan saat ini di era disrupsi teknologi pengelolaan arsip harus dilakukan dengan cara-cara baru yaitu dengan memanfaatkan kemajuan digital.
"Tinggalkan cara-cara lama dalam pengarsipan yang pengelolaannya tidak efisien, akses yang lamban butuh waktu lama untuk menemukannya, dan juga penyimpanan yang tersebar di mana-mana," kata Jokowi, Rabu (10/6) malam.
Dia mengatakan saat ini berbagai negara sedang berlomba-lomba berinovasi mengembangkan manajemen arsip berbasis elektronik. Mulai dari cara melacak dan identifikasi arsip dengan cepat, sampai dengan menyiapkan alat registrasi untuk pelestarian arsip digital milik komunitas.
-
Bagaimana cara Jokowi bantu internet? Program bantuan berupa penyediaan layanan akses internet fixed broadband merupakan upaya pemerintah sebagai stimulus untuk mewujudkan perluasan akses dan peningkatan penetrasi fixed broadband nasional.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Mengapa Jokowi meminta TNI-Polri belajar teknologi? Maka dari itu, Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.
"Inovasi pengarsipan tidak semata ditujukan untuk pengelolaan arsip pemerintahan, tetapi juga untuk tema-tema publik seperti yang dilakukan oleh beberapa negara dengan menyediakan portal yang berisikan konten dengan tema-tema yang akrab bagi publik dengan layanan akses yang nyaman," ungkapnya.
Selain itu kata Jokowi, keamanan juga menjadi perhatian utama dalam inovasi pengarsipan dengan membangun sistem pengamanan arsip jangka panjang yang dipindahkan secara otomatis dari tempat penyimpanan. Sebab itu kata dia inovasi adalah kunci kemajuan yang pasti terhadap teknologi digital harus segera dilakukan.
"Membuat layanan arsip yang cepat harus menjadi prioritas, arsip yang nyaman bagi publik harus disiapkan, ruang pelibatan publik dan komunitas dalam pengarsipan harus didorong," ungkapnya.
Jokowi pun mengapresiasi langkah badan Arsip Nasional untuk terus berinovasi dengan membangun aplikasi elektronik sistem informasi kearsipan dinamis Srikandi, agar pengarsipan lebih terintegrasi, efisien, dan efektif. Sehingga kata dia lembaga pemerintah pusat sampai ke daerah tidak membangun aplikasinya sendiri-sendiri.
"Suatu saat saya akan coba aplikasi ini apakah betul betul akan bisa mudah dan informasi dengan cepat, bukan lagi dalam hitungan jam ataupun hari, tapi hanya perlu hitungan menit atau bahkan dalam hitungan detik," katanya.
Dia mengatakan kemampuan untuk mengelola arsip saat ini harus semakin baik. Sebab arsip sebagai landasan membuat kebijakan yang cepat dan tepat. Arsip juga kata Jokowi menjadi bagian dari pendokumentasian kekayaan budaya bangsa.
"Saya yakin dengan terus berinovasi maka Badan Arsip Nasional akan selalu menjadi rujukan dalam negeri maupun dunia internasional yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaHal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaJokowi prihatin akan banyaknya aplikasi yang dimiliki oleh Kementerian Lembaga, yang menimbulkan ketidakefisienan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca Selengkapnya"Kedepan kita tahu tantangan akan makin berat. Ada apa dikit viralkan ke depan makin banyak tuntutan masyarakat itu," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSeperti yang diketahui bahwa teknologi berkembang begitu pesat sehingga memaksa berbagai sektor untuk cepat beradaptasi.
Baca Selengkapnya"Ada yang lebih dari 5.000 (aplikasi). Saya enggak nunjuk di kementerian mana. Saking kreatifnya," ujar Jokowi
Baca SelengkapnyaJokowi juga meminta ASN inovatif dan adapatif terhadap perubahan yang ada.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta data-data digital Indonesia diproteksi dengan baik.
Baca SelengkapnyaPercepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap kepada seluruh perwira TNI dan Polri menjadi sosok yang unggul hingga profesional
Baca Selengkapnya