Jokowi Minta Masyarakat Luruskan Hoaks dan Fitnah Terhadap Dirinya
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo melakukan kampanye akbar di Lapangan Gelanggang Kota Dumai Riau, Selasa (26/3). Ditemani sang istri, Iriana, Jokowi datang dengan kemeja putih.
Kepada ribuan masyarakat Riau, Jokowi menyampaikan program kerja untuk melanjutkan kepemimpinannya untuk 5 tahun lagi yang akan datang. Selain itu, Presiden RI ini juga menceritakan pengalamannya yang diserang fitnah dan hoaks.
"Empat setengah tahun saya difitnah, dihujat, direndahkan, dijelek-jelekkan, saya diam. Sabar ya Allah sabar ya Allah," kata Jokowi.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Warga yang mendengar keluhan Jokowi tiba-tiba langsung diam dari sorak sorai. Massa juga terdengar saling berbisik mengucapkan rasa iba dan emosi mendengar Jokowi difitnah.
"Masyarakat jangan sampai termakan isu hoaks. Hari ini, saya minta bapak, ibu-ibu meluruskan fitnah itu, setuju," kata Jokowi disambut kata setuju secara serentak oleh massa.
Jokowi mencontohkan dirinya difitnah sebagai bagian dari komplotan PKI. Padahal, Jokowi menjelaskan PKI dibubarkan saat dirinya masih berusia di bawah lima tahun.
"Saya berikan contoh, ada yang menuduh Jokowi PKI, saya diam. Supaya bapak ibu tahu, saya lahir tahun 1961, PKI dibubarkan 65, umur saya baru 4 tahun. Apa ada PKI balita. Yang benar saja," katanya.
Dia menceritakan ada sekelompok orang yang menyampaikan fitnah terhadap Jokowi kepada masyarakat dari rumah ke rumah. Fitnah itu sengaja dilakukan menjelang pemilihan presiden 2019 ini.
"Dalam 3 atau 4 minggu lalu, mulai bertebaran di medsos, banyak yang masuk ke rumah warga. Nanti kalau Jokowi menang, pendidikan agama dihapus, itu bohong, fitnah, hoaks. Tidak akan ada begitu. Ada juga isu, Jokowi menang, zina akan dilegalkan, hati-hati ini kabar fitnah," tegasnya.
Bahkan, Jokowi juga mengaku difitnah adanya isu melegalkan pernikahan sejenis, hingga pelarangan azan. Jokowi menekankan isu itu merupakan kabar hoax yang sengaja dilakukan untuk menyerang dirinya agar suaranya anjlok saat Pilpres.
"Jangan sampai masyarakat termakan isu begitu. Harus ada rakyat melawan, jangan diam saja dengan isu itu. Ada isu azan akan dilarang, hati-hati, wong cawapres saja kiai (Ma'ruf Amin), ketua MUI. Bener enggak? Logikanya ini loh. Mikir..... mikirrr... iya enggak?" katanya.
"Saya yakin warga sini tidak termakan isu begitu. Tolong diluruskan agar itu tidak berkembang kemana-mana," tambahnya.
Jokowi juga menyampaikan sejumlah program dan proyek nasional di Riau yang sebentar lagi akan selesai. Serta sejumlah program yang sedang dijalankan di zamannya.
"Saya dapat tulisan, kapal Feri Roro katanya maju mundur. Itu saya setujui, saya Acc sekarang ini. Kedua (program) kereta api, dari Labuhan Batu ke Dumai gimana pak. Saya sampaikan segera dan dilanjutkan," ucapnya.
Jokowi juga menyinggung soal urusan kelapa sawit di Riau. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan, pemerintah pusat telah mengadakan kerja sama dengan Pertamina soal hal itu.
"Kita sekarang sudah B50, sudah ada MoU dengan PTPN serta Pertamina. Ini akan memperluas pekerjaan (untuk rakyat) yang ada kelapa sawitnya," kata Jokowi.
Dia juga mengklaim keberhasilannya merebut blok Rokan dari tangan asing dan dipegang perusahaan negara. "Blok Rokan sudah kita rebut, kita yang jalankan sekarang," imbuhnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menjawab kabar akan menjadi Ketua Umum PDIP menggantikan Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa Presiden Jokowi akhir-akhir difitnah karena pernyataan elite politik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaRizieq menggugat Jokowi ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat pada 30 September 2024
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari kebenaran dari setiap isu yang beredar di ruang publik atau media sosial
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dinilai PDIP telah memfitnah Presiden Jokowi saat bertemu buruh di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaTuduhan itu, diantaranya skenario tiga periode dan ingin merebut partai politik lain.
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaIsu Jokowi masuk dalam bursa ketua umum Partai Golkar semakin kencang. Jokowi akhirnya merespons isu tersebut.
Baca Selengkapnya