Jokowi Minta Masyarakat Tak Khawatir Varian Covid B117 dan Tetap Waspada
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan munculnya varian baru Covid-19 B117 asal Inggris, mutasi dari virus SARS-CoV-2. Sebab, kata dia, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan varian tersebut lebih mematikan.
"Saya mengimbau untuk tidak perlu khawatir karena ditemukan dua kasus positif mutasi virus corona dari Inggris atau B117. Dua orang saat ini sudah negatif dan belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa varian baru ini lebih mematikan," kata Jokowi dalam akun Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (4/3).
Walaupun begitu Jokowi meminta agar masyarakat tetap waspada. Seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa Prabowo menekankan pentingnya kewaspadaan? Presiden Prabowo Subianto mengingatkan bahwa perkembangan teknologi tidak sepenuhnya membawa kebaikan. Maka dari itu perlu kewaspadaan dari masyarakat.
-
Bagaimana Jokowi menyampaikan pesan dalam kata-kata lucu nya? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
"Pencegahan agar tidak tertular virus varian baru ini mari kita tetap berdisiplin dengan ketat seiring dengan pelaksanaan vaksinasi yang semakin cepat," ungkapnya.
Sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengakui pemerintah tidak bisa menutup seluruh akses perjalanan internasional sehingga varian baru Covid-19 B117 bisa masuk Indonesia.
"Dunia ini saling berkaitan dan kita tidak bisa selamanya melumpuhkan mobilisasi yang juga mengancam sektor sosial ekonomi lainnya dan secara diplomasi Indonesia memiliki perjanjian perjalanan dengan beberapa negara," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Kamis (3/2).
Masuknya varian baru Covid-19 B117 ke Indonesia menjadi pembelajaran berharga. Wiku mengatakan ke depan pemerintah perlu mengintensifkan upaya antisipatif terhadap imported case Covid-19 di pintu masuk Indonesia.
Selain itu, pemerintah juga harus memperhatikan tingkat akurasi dari alat testing Covid-19. Kemudian prosedur karantina dan perawatan bagi pelaku perjalanan internasional.
"Serta pelaksanaan dari whole genome sequencing yang lebih holistik dan realtime," sambungnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya