Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Menkes Bisa Selesaikan Program Vaksin Covid-19 Kurang dari Setahun

Jokowi Minta Menkes Bisa Selesaikan Program Vaksin Covid-19 Kurang dari Setahun 6 jenis vaksin Covid-19. ©2020 Merdeka.com/freepik

Merdeka.com - Sebanyak 3 juta vaksin Covid-19 merek Sinovac sudah tiba di Tanah Air. Keberadaan vaksin diharapkan dapat menekan penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, bisa menyelesaikan program vaksinasi di Indonesia kurang dari setahun. Meskipun banyak negara memperkirakan proses vaksin akan selesai dalam waktu 3,5 tahun.

"Di negara kita, Insya Allah kemarin saya mendapatkan informasi hitung-hitungan dari Pak Menteri 15 bulan, tapi masih saya tawar, kurang dari setahun harus selesai (vaksinasi)," kata Jokowi saat membagikan sertifikat tanah untuk rakyat di Istana Negara Jakarta, Selasa (5/1).

Orang lain juga bertanya?

Memang, kata Jokowi, dibutuhkan kerja keras agar pandemi Covid-19 di Indonesia berakhir dan masyarakat dapat hidup normal. Terlebih, ada 181 juta masyarakat yang harus disuntik vaksin virus corona.

"Kita berharap dengan dimulainya vaksinasi ini, kita akan bisa menangani dan mengendalikan Covid," ucapnya.

Kendati vaksin Covid-19 akan mulai disuntikkan, Jokowi meminta semua masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Mulai dari, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan tak berkerumun.

"Karena kuncinya ada di situ (protokol kesehatan), sampai nanti vaksinasi ini selesai," kata Jokowi.

Jokowi sendiri akan menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19. Dia dijadwalkan menerima suntikkan vaksin Covid-19 buatan Sinovac pada 13 Januari 2021.

Proses penyuntikkan perdana vaksin Covid-19 kepada Jokowi nantinya akan disiarkan secara langsung. Hal ini agar masyarakat percaya bahwa vaksin Covid-19 yang digunakan terjamin keamanannya.

"Iya. Biar masyarakat bisa lihat langsung memberikan semangat bisa dilanjutkan ke daerah-daerah juga ikut. Minimal provinsi kota-kota besar juga ikut melanjutkan," jelas Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono kepada wartawan.

Reporter: Lizsa EgehamSumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat
Jokowi Siap Jadi 'Endorse' Agar Penderita TBC Minum Obat

Presiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali
Kasus Covid-19 di Jakarta Naik Jelang Nataru, Dinkes: Masih Aman & Sangat Terkendali

Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC
Jokowi Minta Menkes Siapkan Tempat Karantina Khusus Penderita TBC

Penyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli
Waspada Covid Lagi, Begini Imbauan dari Kemenkes dan Ahli

Masyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat

Baca Selengkapnya
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI
Kemenkes Sebut Belum Ada Mutasi Baru Covid-19 Meski Varian JN.1 Sudah Menyebar di RI

Penularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya