Jokowi minta menteri kerja mati-matian, fokus pemerataan di 2017
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1). Dalam pengantarnya, Jokowi meminta ke menteri dan pimpinan lembaga pada tahun 2017 fokus pada pemerataan.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta kepada setiap bawahannya untuk kerja keras dan mati-matian dalam rangka menurunkan angka kesenjangan, baik kesenjangan antar wilayah maupun kesenjangan antara yang kaya dan miskin.
"Yang ini menjadi concern besar pemerintah kita ke depan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (4/1).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Siapa yang Jokowi instruksikan untuk menggandeng pihak lain? Jokowi berharap ITDH menjadi tak hanya sekadar pusat uji sertifikasi perangkat teknologi. Tetapi, mesti menjadi pusat inovasi dan penelitian. Jokowi menginstruksikan Kominfo untuk menggandeng perguruan tinggi, perusahaan rintisan atau startup, serta UMKM dalam mendorong riset dan paten, serta mendukung pengembangan dan sertifikasi produk-produk lokal.
Jokowi mengatakan dalam rangka mengurangi kesenjangan, pada tahun 2017 dan tahun 2018 kebijakan redistribusi aset dan legalisasi tanah sangat harus diutamakan. Rakyat, kata dia, harus mendapatkan akses tanah.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta hal yang berkaitan dengan konsesi untuk rakyat, yang berkaitan dengan tanah adat serta sertifikat untuk rakyat harus jadi fokus perhatian dan dilakukan secara besar-besaran selama dua tahun ini.
"Kepada menteri Agraria sudah saya sampaikan kepada Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup sudah saya sampaikan agar redistribusi aset betul-betul yang kita mulai pada 2016 lalu, 2017 ini betul betul bisa kita kerjakan lebih masif lagi," tegasnya.
Lebih jauh, untuk masalah pemerataan, Jokowi meminta diperkuat kembali program akses rakyat untuk mendapat modal. Sehingga tahun ini dan tahun depan KUR makin menjangkau luas rakyat, makin besar jumlahnya dan mudah diperoleh oleh rakyat.
"Asuransi juga harus diberikan ditingkatkan sehingga kita bisa mendorong keuangan inklusif," ujarnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaBangsa yang merdeka ialah bangsa yang mampu mengentaskan masyarakatnya dari jurang kemiskinan.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para nasabah PNM Mekaar dapat terus menerapkan semangat
Baca Selengkapnya"PNS jangan alergi terhadap teknologi. Sangat penting. Tidak bisa kita cegah lagi," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepada TNI-Polri agar menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan pesan kepada Ganjar bahwa perjuangannya tidak ringan.
Baca SelengkapnyaJokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaStabilitas politik di tanah air selalu menjadi perhatian internasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga menggunakan analogi ‘lari’ untuk menjelaskan kepemimpinan Indonesia ke depan.
Baca Selengkapnya