Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta Mubaligh terus ingatkan santri & jemaah, Islam tak ajarkan kekerasan

Jokowi minta Mubaligh terus ingatkan santri & jemaah, Islam tak ajarkan kekerasan jokowi pantau lokasi bom surabaya. ©2018 Merdeka.com/Titin Supriatin

Merdeka.com - Rentetan teror bom mengguncang kawasan wilayah Kota Surabaya dan Sidoarjo sejak Minggu (14/5) kemarin. Setelah di tiga gereja dan satu unit rusunawa, pagi tadi bom kembali meledak di gerbang masuk Mapolrestabes Surabaya.

Presiden Joko Widodo sempat meninjau lokasi ledakan gereja usai kejadian. Hari ini, dalam acara Halaqoh Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara (GN-MBN), Jokowi meminta meminta pada semua pemuka agama Islam khususnya, atau Mubaligh terus mengajarkan kedamaian dan ketentraman kepada para santri dan jemaahnya.

Jokowi mengatakan paham-paham radikal sama sekali tidak diajarkan dalam Agama Islam.

"Ini lah saya kira kewajiban kita semua, termasuk Mubaligh mengingatkan kepada santri-santri dan jemaah-jemaahnya, bahwa agama Islam tidak mengajarkan (kekerasan) seperti itu," kata Jokowi di Kompleks Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Senin (14/5).

Menurut Jokowi, Agama Islam dengan tegas tidak mengajarkan kekerasan. Namun sebaliknya, sambung dia, Islam mengajarkan hal-hal yang positif dan saling menghormati antar sesama manusia.

"(Islam) mengajarkan kita untuk lemah lembut, rendah hati, menghormati orang lain. Saya kira itu yang diajarkan oleh Nabi Besar (Muhammad SAW) kita," ucap Jokowi.

Sementara, Jokowi juga menyampaikan permohonan maafnya kepada para peserta Halaqoh Nasional Hubbul Wathon dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara (GN-MBN) atas ketidakhadirannya pada peresmian acara ini. Sejatinya, acara tersebut diadakan pada Minggu 13 Mei 2018 kemarin, namun karena insiden bom di tiga gereja di Surabaya.

"Sebelumnya saya ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya karena kemarin saya membatalkan hadir di acara ini. Tapi ada sesuatu yang harus saya tinjau langsung, ada bom di Surabaya. Malamnya di Sidoarjo dan tadi pagi masih ada juga bom di Surabaya," tandas Jokowi.

Reporter: Hanz Salim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Habib Ja'far: Jangan Biarkan Nilai Intoleransi Digaungkan Pihak Tak Bertanggung Jawab
Habib Ja'far: Jangan Biarkan Nilai Intoleransi Digaungkan Pihak Tak Bertanggung Jawab

Musuh kita bukan peradaban yang berbeda tapi orang-orang yang tidak siap menerima perbedaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
Maulid Nabi Muhammad SAW, Jokowi Ajak Masyarakat Jadikan Kehidupan Rasulullah Inspirasi Kebaikan
Maulid Nabi Muhammad SAW, Jokowi Ajak Masyarakat Jadikan Kehidupan Rasulullah Inspirasi Kebaikan

Jokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Pelajar Muhammadiyah: Jadi Generasi Tangguh, Tapi Harus Bermoral
Pesan Jokowi ke Pelajar Muhammadiyah: Jadi Generasi Tangguh, Tapi Harus Bermoral

“Buat saya itulah sosok pelajar muhammadiyah idaman. Memiliki moral, memiliki budi pekerti, memiliki mental juga yang hebat,” kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu
FOTO: Momen Jokowi Hadiri Harlah ke-78 Muslimat NU di GBK, Ingatkan Jangan Mau Diadu Domba karena Pemilu

Jokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi

Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka MTQ Nasional di Kaltim: Selamat Berlomba, Tampilkan Kemampuan Terbaik
Jokowi Buka MTQ Nasional di Kaltim: Selamat Berlomba, Tampilkan Kemampuan Terbaik

Jokowi menyampaikan MTQ merupakan momen yang dapat dimanfaatkan untuk mengedukasi diri agar lebih mencintai Al-Qur'an.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan
Masyarakat Diminta Perkuat Toleransi & Hindari Prasangka Buruk Terhadap Perbedaan

Memperkuat toleransi dan kerukunan antarumat beragama. Masyarakat tidak boleh semena-mena melanggar hak dari mereka yang dianggap berbeda.

Baca Selengkapnya