Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Natal dan Tahun Baru Tak Picu Gelombang Tiga Covid-19

Jokowi Minta Natal dan Tahun Baru Tak Picu Gelombang Tiga Covid-19 Ilustrasi corona. ©2020 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta bawahannya mencegah lonjakan kasus Covid-19 selama libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.

"Jadi arahan bapak Presiden agar dipastikan jangan sampai di acara atau di waktu Nataru terjadi lonjakan gelombang (Covid-19) berikutnya," kata Budi dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/10).

Pencegahan lonjakan kasus Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru kali ini menjadi penentu perhelatan acara internasional tahun 2022, seperti Presidensi Group of 20 (G20). Jika lonjakan kasus Covid-19 tidak terkendali, kemungkinan pemimpin negara-negara G20 tak bisa masuk ke Indonesia.

"Kalau ada lonjakan akan sangat mengganggu kehadiran mereka dan suksesnya acara tersebut," ujarnya.

Saat ini, pemerintah terus memantau perkembangan kasus Covid-19 di 34 provinsi. Termasuk memonitor varian baru Covid-19, seperti varian AY.4.2 asal Inggris.

Budi memastikan, varian AY.4.2 belum masuk ke Indonesia. Varian turunan dari varian Delta itu telah memicu lonjakan kasus Covid-19 di Inggris sejak Juli hingga Oktober 2021.

Selain di Inggris, sejumlah negara di Eropa juga masih mengalami peningkatan kasus Covid-19. Sementara di Indonesia, dalam dua pekan terakhir terjadi sedikit peningkatan kasus Covid-19 pada 105 kabupaten dan kota.

"Memang angkanya masih tidak mengkhawatirkan dan masih berada di bawah batas amannya WHO," jelasnya.

Pemerintah, kata Budi, melakukan berbagai langkah untuk menekan lonjakan kasus Covid-19 di Tanah Air. Pertama, meningkatkan testing (pemeriksaan) dan tracing (penelusuran).

Langkah kedua adalah mempercepat vaksinasi, terutama pada kelompok lansia. Sebab, lansia sangat berisiko mengalami fatalitas jika terinfeksi Covid-19 dan belum mendapatkan vaksinasi.

"Lansia ini orang-orang yang berisiko tinggi untuk masuk rumah sakit dan wafat kalau nanti ada lonjakan berikutnya. Kita harapkan tidak terjadi," pungkasnya.

Data Kementerian Kesehatan hari ini pukul 12.00 WIB, sebanyak 8.066.463 atau 37,43 lansia sudah divaksinasi dosis pertama dari target 21.553.118. Sementara yang sudah mendapatkan vaksinasi dosis kedua atau dosis lengkap sebanyak 5.064.001.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Sore Ini Lawatan ke-3 Negara, Jokowi Dipastikan Absen HUT PDIP
Sore Ini Lawatan ke-3 Negara, Jokowi Dipastikan Absen HUT PDIP

Agenda lawatan Presiden sudah dirancang beberapa bulan lalu

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir FTT IAF di Bali, Petugas Perketat Pemeriksaan Delegasi Cegah Mpox
Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir FTT IAF di Bali, Petugas Perketat Pemeriksaan Delegasi Cegah Mpox

Acara ini akan dihadiri kepala negara hingga delegasi yang jumlahnya mencapai 1.500 orang.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman

Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi
Antisipasi Lonjakan Covid-19 Jelang Libur Akhir Tahun, Kemenkes Minta Masyarakat Lengkapi Vaksinasi

Imbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral
Jokowi Akui Tak Akan Kampanye, Ganjar: Sangat Hormat, Apalagi Semua Netral

Terlebih, kata Ganjar, semua pihak juga ikut netral dalam menghadapi pemilu serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir
Data Kasus Covid-19 di Indonesia Sepekan Terakhir

Terjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan
Jokowi Sambut 2024: Indonesia Berjalan di Jalur yang Benar dan Siap Hadapi Tantangan

Indonesia juga menghadapi berbagai tantangan seperti, kekeringan panjang dan dunia yang penuh ketidakpastiaan.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Mpox, Jokowi Minta Perketat Pengawasan Pintu Masuk Internasional Seperti Saat Covid
Antisipasi Mpox, Jokowi Minta Perketat Pengawasan Pintu Masuk Internasional Seperti Saat Covid

Jokowi para kabinetnya untuk berkaca pada pengalaman penanganan pandemi covid.

Baca Selengkapnya