Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Pemda Siapkan Anggaran Bencana: Jangan Setiap Kejadian Telepon BNPB

Jokowi Minta Pemda Siapkan Anggaran Bencana: Jangan Setiap Kejadian Telepon BNPB Presiden Jokowi di IIMS 2023. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah menyiapkan anggaran bencana. Anggaran tersebut bisa disalurkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

"Yang lebih penting lagi siapkan anggarannya. Jangan sampai BPBD berteriak 'pak tidak ada anggarannya' atau ada yang menyampaikan 'pak anggarannya kecil sekali'," kata Jokowi dalam Rakornas Penanggulangan Bencana di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (2/3).

Menurut Jokowi, bencana alam sering terjadi di daerah-daerah. Seperti tanah longsor, gempa bumi dam erupsi gunung berapi. Maka dari itu, anggaran BPBD mesti disiapkan.

"Siapkan. Jangan setiap bencana yang ditelepon Kepala BNPB, Menko PMK. Daerah dulu mestinya. Kalau besar dan tidak memiliki kemampuan baru pemerintah pusat masuk, mestinya seperti itu. Benar?" ucapnya.

"Jadi setuju anggarannya diperbesar? Ada yang tidak setuju silakan tunjuk jari saya beri sepeda," kata Jokowi.

Kepala Negara pun meminta BPBD dan pemerintah daerah agar terus mengidentifikasi potensi bencana yang ada di daerah masing-masing.

Aturan Penyaluran Bantuan Bencana

Presiden Jokowi juga meminta aturan bantuan bencana disederhanakan. Sebab, Jokowi melihat prosedur penyaluran bantuan bencana terlalu panjang.

"Sederhanakan, buat yang paling simpel sehingga uang atau bantuan bisa segera masuk ke masyarakat, tapi dikontrol betul. Manajemen controlling harus dilakukan," kata Jokowi.

Dia cerita saat pengalaman bencana di NTB, Palu dan Cianjur. Di situ, proses penyaluran bantuan bencana sangat ruwet.

"Saya lihat uangnya ini ada. Kita maunya menyampaikan pada masyarakat, masyarakat sudah nunggu-nunggu ternyata ruwetnya setengah mati, prosedur yang harus dilalui, ada ini, ada ini," ujarnya.

"Kenapa sih tidak dibuat paling sederhana karena dalam posisi kebencanaan. Kita itu kok buat aturan semakin banyak aturan semakin senang," tegas Jokowi.

Maka dari itu, Jokowi meminta BNPB maupun kepada daerah menyederhanakan regulasi penyaluran bantuan. Dia berkata, penanganan yang cepat dibutuhkan saat menghadapi bencana.

"Ini hampir terjadi di setiap bencana dan kita ulang-ulang. Saya minta Pak Suharyanto juga kepala BPBD di daerah semua sederhanakan. Regulasinya Pak Gub, Pak Wali, pak Bupati. Sederhanakan dalam posisi kebencenaan kecepatan itu dibutuhkan," pungkasnya.

(mdk/tin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas
Jokowi Minta Pemda Tak Banyak Program: APBN APBD Jangan Diecer-Ecer ke Dinas

Jokowi meminta pemerintah pusat dan daerah tidak membuat banyak program.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD
Realisasi Penyerapan Anggaran Baru 31 Persen, Jokowi Perintahkan Kepala Daerah Segera Belanjakan APBD

Minimnya realisasi belanja ini berdampak pada peredaran uang di kabupaten/kota dan menunjukkan daya beli masyarakat yang rendah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Singgung Anggaran Banyak Malah Dibagi-bagi, Tidak Sesuai Kebutuhan
VIDEO: Presiden Jokowi Singgung Anggaran Banyak Malah Dibagi-bagi, Tidak Sesuai Kebutuhan

Presiden Jokowi mengingatkan agar anggaran besar tidak dibagikan ke dinas-dinas terkait

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Perintah Ke Panglima, TNI Bergerak
VIDEO: Presiden Jokowi Blak-blakan Perintah Ke Panglima, TNI Bergerak

Presiden Jokowi juga memerintahkan agar TNI bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk mengatasi masalah kekeringan di wilayah rawan kekeringan

Baca Selengkapnya
Solusi Presiden Jokowi untuk Pemda Menjaga Data Masyarakat Tetap Aman
Solusi Presiden Jokowi untuk Pemda Menjaga Data Masyarakat Tetap Aman

Jokowi menambahkan, gubernur adalah ujung tombak penyambung antara daerah dan pusat, serta sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Jokowi Bakal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.

Baca Selengkapnya
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust
BNPB Minta Tambahan Anggaran Jadi Rp1,8 T di 2025 untuk Antisipasi Gempa Megathrust

Diakuinya kapan tepatnya gempa megathrust akan terjadi masih sangat sulit.

Baca Selengkapnya
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025
Jawa Barat Siaga Bencana Hingga Mei 2025

Pemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Ragu Minta Tambahan Kekuatan Keamanan ke Kapolri untuk Pilkada
Jokowi Minta Kepala Daerah Tak Ragu Minta Tambahan Kekuatan Keamanan ke Kapolri untuk Pilkada

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi pengarahan terkait urusan anggaran dan keamanan untuk Pilkada serentak di depan seluruh kepala daerah

Baca Selengkapnya
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Musim Hujan Disebut Makin Dekat, Begini Cara BPBD Banyumas Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

BPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi

Baca Selengkapnya