Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi minta pemuda sebar pesan positif dan perdamaian lewat medsos

Jokowi minta pemuda sebar pesan positif dan perdamaian lewat medsos Duterte menyambut kunjungan Jokowi. ©2017 REUTERS/Erik De Castro

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan pemuda ASEAN semakin bijak menggunakan media sosial. Sehingga ke depannya penggunaan itu guna menyebarkan banyak pesan positif tentang toleransi dan perdamaian.

"Saya memiliki harapan agar anak-anak muda ASEAN dapat menggunakan sosial media dengan bijak untuk sebarkan pesan-pesan yang positif, jadilah agen perubahan dan jadilah agen toleransi dan perdamaian," ujar Jokowi dalam pertemuan Pemimpin ASEAN dengan perwakilan pemuda pada KTT ASEAN ke-30 yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan PICC, Sabtu kemarin. Seperti diberitakan Antara.

Pada kesempatan itu, Jokowi sempat mengajukan pertanyaan kepada perwakilan pemuda. "Berapa jam waktu yang Anda gunakan untuk ber-internet? Untuk bermedia sosial?"

Orang lain juga bertanya?

Jokowi memperkirakan hampir semua waktu dari perwakilan pemuda digunakan untuk bermedia sosial. "Tahukah Anda bahwa di Indonesia 44 juta posting di sosial media per jam, 73 juta pengguna internet, 72 juta akun media sosial," ungkapnya.

Sementara itu di seluruh dunia, pada 2016 terdapat 2,3 miliar pengguna media sosial. Menurut Jokowi, sebetulnya hal itu merupakan satu kekuatan luar biasa sekaligus memiliki pengaruh luar biasa.

Secara pribadi, dia menyampaikan rasa senangnya dapat berkumpul dengan dengan para wakil Pemuda ASEAN saat ini karena menjadikan dirinya merasa muda. "Bukan saja merasa muda, tapi memang saya masih muda," ucap Presiden.

Pada usia ASEAN ke-50, Jokowi mengatakan dirinya hadir dalam pertemuan tersebut sebagai kepala negara. "Ke depan, Anda atau generasi anda yang akan duduk di sini menggantikan kami-kami ini sebagai pemimpin ASEAN," ucapnya.

Kepala Negara mengingatkan bahwa mereka yang hadir dalam pertemuan tersebut memiliki perbedaan. "Walaupun secara fisik kita serupa, namun latar belakang budaya, etnisitas dan bahkan agama kita berbeda. Kesadaran akan perbedaan harus dimiliki oleh generasi muda ASEAN," tegasnya.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa anak-anak muda ASEAN harus menjadi agen persatuan, toleransi, dan harmoni. Hal itu sangat penting di tengah perkembangan situasi dunia yang semakin tidak menentu saat ini.

"Kalau dulu anak-anak akan banyak mendengarkan nasihat orang tua. Sekarang mereka juga mendengarkan nasihat media sosial, mungkin lebih banyak mendengarkan media sosial," terangnya.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lawan Radikalisme dan Terorisme, Anak Muda Harus Kreatif Galang Perdamaian di Indonesia
Lawan Radikalisme dan Terorisme, Anak Muda Harus Kreatif Galang Perdamaian di Indonesia

Dia lantas mengajak generasi muda benar-benar memahami dan menerapkan nilai-nilai toleransi sesuai dengan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Sosialisasi Pancasila Disesuikan dengan Cara Generasi Y dan Z
Jokowi Minta Sosialisasi Pancasila Disesuikan dengan Cara Generasi Y dan Z

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Negara Asia Timur: Kita Semua  Bertanggung Jawab Tidak Ciptakan Perang Baru
Jokowi Ingatkan Negara Asia Timur: Kita Semua  Bertanggung Jawab Tidak Ciptakan Perang Baru

Jokowi menyampaikan ASEAN telah berkomitmen menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan

Baca Selengkapnya
Maulid Nabi Muhammad SAW, Jokowi Ajak Masyarakat Jadikan Kehidupan Rasulullah Inspirasi Kebaikan
Maulid Nabi Muhammad SAW, Jokowi Ajak Masyarakat Jadikan Kehidupan Rasulullah Inspirasi Kebaikan

Jokowi menekankan pentingnya kebaikan untuk saling mendoakan agar masyarakat terus diberikan kekuatan untuk meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Baca Selengkapnya
Jokowi: ASEAN Sebagai Kapal Besar Harus Terus Maju, Tak Boleh Karam
Jokowi: ASEAN Sebagai Kapal Besar Harus Terus Maju, Tak Boleh Karam

Jokowi menyebut, ASEAN memiliki aset kuat itu dalam memanfaatkan pertumbuhan ekonomi dan bonus demografi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng
Jokowi: Saya Baca Medsos sampai Geleng-Geleng, Padahal Para Capres Ngopi Bareng

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia tetap menjaga demokrasi dan moralitas jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif
Kemenkominfo Bersama KWI Ajak Masyarakat Isi Ruang Digital dengan Konten Positif

Ruang digital harus diisi dengan konten-konten yang positif dan karya yang baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi
Jokowi: Era Digital Buat Semua Orang Bisa Jadi Wartawan Tanpa Ada Redaksi

Hal ini juga membuat media konvensional memiliki redaksi menjadi terdesak, sebab semua orang dapat melaporkan dan mendapatkan informasi melalui media sosial.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Serius Presiden Jokowi Ajak Jangan Takut dengan Perubahan!
VIDEO: Pesan Serius Presiden Jokowi Ajak Jangan Takut dengan Perubahan!

Jokowi mengingatkan para peserta tidak takut dengan perubahan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Bikin Pejabat Dunia Tersentuh: Kita Dapat Jadi Pemenang, Tanpa Merendahkan
VIDEO: Jokowi Bikin Pejabat Dunia Tersentuh: Kita Dapat Jadi Pemenang, Tanpa Merendahkan

"Kita dapat menjadi pemenang tanpa merendahkan yang lain," ujar Jok

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045
Hari Sumpah Pemuda, Jokowi: Kita Memiliki Peluang Mencapai Indonesia Emas 2045

Jokowi menuturkan SDM disiapkan untuk memasuki pangsa kerja dengan produktif.

Baca Selengkapnya