Jokowi Minta Peneliti Mampu Produksi Massal Vaksin hingga Mancanegara
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi optimis Indonesia bisa membuat alat kesehatan sendiri untuk atasi pandemi Covid-19. Hal tersebut terlihat saat ini para peneliti bekerja sama dengan Universitas, serta pihak swasta di Indonesia.
Mulai dari PCR Test Kit (alat tes PCR untuk diagnosa Covid-19), Rapid Test Kit (alat tes cepat untuk deteksi awal Covid-19).
Kemudian Ventilator karya BPPT, ITB, UI, UGM, PT Dharma, dan PT Poly Jaya, Produk Imunomodulator, Plasma Convalesence, Mobile Lab BSL-2, Artificial Intelligence untuk Deteksi Covid-19, Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR), serta Purifying Respirator.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Kenapa Presiden Jokowi mengajak investor Tiongkok berinvestasi di Indonesia? Mengingat sejumlah indikator ekonomi di Indonesia menunjukkan capaian positif, antara lain pertumbuhan ekonomi yang konsisten di atas 5 persen, neraca dagang yang surplus 41 bulan berturut-turut, Purchasing Manager Index (PMI) berada di level ekspansi selama 25 bulan berturut-turut, dan bonus demografi.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
-
Kenapa Jokowi prihatin dengan dominasi impor teknologi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya transformasi Indonesia dari konsumen menjadi produsen dalam industri teknologi global. Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
"Kita patut berbangga karena dari tangan-tangan anak bangsa, dari tangan-tangan kita sendiri, kita mampu menghasilkan karya-karya yang sangat dibutuhkan," kata Jokowi dalam Peresmian Peluncuran Produk Riset,Teknologi dan Inovasi untuk Percepatan Penanganan Covid-19 melalui siaran telekoference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (20/5).
Sebab itu, Jokowi minta bukan hanya membuat alkes saja, tetapi para peneliti juga tidak berhenti untuk mencari obat hingga vaksin. Tidak hanya itu, hal tersebut juga, kata dia, harus berkelanjutan yaitu dengan diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik hingga ekspor ke mancanegara.
"Harus bisa diproduksi secara massal untuk memenuhi kebutuhan domestik kita dan juga bisa ekspor ke mancanegara," jelas Jokowi.
Karena itu, Jokowi imbau agar kerja sama dan kolaborasi antar kekuatan anak bangsa harus diperkuat. Serta lembaga-lembaga perguruan tinggi hingga dunia industri harus bekerja sama.
"Sudah saatnya dunia industri harus berani berinvestasi. Sudah saatnya masyarakat harus juga mulai mencintai produk-produk dalam negeri kita," ungkap Jokowi.
Jokowi juga menjelaskan, saat ini dunia sedang beradu cepat untuk menangani pandemi Covid-19. Sebab itu kata dia, Indonesia harus terus berinovasi.
"Kita harus menjawabnya dengan inovasi dan karya-karya nyata yang konkret dan ini adalah momentum baru, ini adalah momentum baru bagi kebangkitan bangsa," kata Jokowi.
Dia menjelaskan, saat ini adalah momentum baru kebangkitan dunia sains. Khususnya di Indonesia dalam bidang kesehatan.
"Ini adalah momentum baru kebangkitan Bidang sains dan teknologi kita dan khususnya di bidang kesehatan," ungkap Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Selengkapnya"Saya akan memerintahkan kepada BRIN untuk jadi orkestrator penelitian, bersama Bappenas untuk merancang kebutuhan riset kita," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaSaat ini ada 19 negara sedang melakukan pembatasan atau restriksi perdagangan karena perang konvensional dan perang dagang.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan arahan kepada Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani setelah dilantik pada hari Senin (19/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi minta jajarannya untuk mencari mitra kerja dan menjalin kerja sama dengan pihak lain.
Baca SelengkapnyaSetelah merebut hulu, Jokowi merangsek ke hilir. Dan ini bukan hanya tentang kedaulatan, ini tentang cara berdagang ribuan lowongan bagi kita
Baca SelengkapnyaJokowi ingin RI tak mau kalah dan harus memperluas pasar produk lokalnya.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meminta kalangan pengusaha membidik potensi dari hilirisasi produk perkebunan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini IPB dapat membuat rencana strategis untuk menyelesaikan krisis pangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan BMN ini digunakan untuk usaha yang lebih produktif.
Baca Selengkapnya