Jokowi minta pengusaha Jateng tak simpan dana di luar negeri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memanggili atau mengabseni satu per satu pengusaha besar di Jawa Tengah saat melakukan sosialisasi tax amnesty di Rama Shinta Hall, Hotel Patra Jasa Jalan Sisingamangaraja, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (9/8) malam. Pemanggilan itu dilakukan Jokowi saat mengawali sambutan dan pidato sosialisasinya mengenai tax amnesty untuk kedua kalinya di Kota Semarang, Jawa Tengah ini.
"Khusus yang ini saya kantongi sendiri. Meski saya tahu yang hadir di sini. Pak Budi Hartono hadir, dari PT Djarum. Pak Iwan dari Sritex saya tahu. Pak Budi Santoso dari Suara Merdeka. Pak Wicak Wicaksono dari Pati. Ini banyak banget. Dikira saya enggak ngerti? Pak Soleh Dahlan dari Dafam. Saya tahu tadi mengenalkan. Dan sama yang lain-lain yang tidak saya sebut satu per satu," ungkap Jokowi disambut tepuk tangan tamu undangan.
Jokowi mengingatkan kepada para pengusaha, khususnya di Jawa Tengah itu supaya tidak lagi menyimpan uangnya di negara lain. Pasalnya, saat ini pemerintah sudah berupaya untuk memberikan pelayanan yang baik kepada para pengusaha.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang Jokowi temui? Jokowi bersama Ibu Negara Iriana terlebih dahulu menyapa anak-anak di tenda pengungsian. Jokowi dan Iriana membagikan makan siang, susu, makanan ringan, hingga buku kepada anak-anak yang ada di posko tersebut.
-
Siapa yang menemui Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang Jokowi ajak bicara di Pasar Malangjiwan? Presiden Jokowi sedang berbincang dengan pedagang berasi di Pasar Malangjiwan, Karanganyar
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
"Kita hidup di Indonesia, makan di Indonesia, cari rejeki dari kemudahan pemerintah di Indonesia. Bertempat tinggal di Indonesia. Pertanyaan saya kenapa duitnya disimpan di luar negeri? Ada di UK, Inggris, ada yang di Hong Kong ada yang di Swiss juga," ujarnya.
Seiring dengan terjadinya guncangan kondisi ekonomi dunia, Jokowi ingin Indonesia di bawah pemerintahannya supaya para pengusaha untuk menarik investasinya di luar negeri kembali ke Indonesia.
"Kemudian hampir sekarang semua negara mempunyai cara sama. Menarik investasi ke negara mereka masing-masing. Menarik uang agar masuk ke negaranya. Sama. Kita sama," ucapnya.
Jokowi menyayangkan jika beberapa pengusaha di Indonesia selama bertahun-tahun tidak menginvestasikan dananya ke negara mereka sendiri. Bahkan, beberapa pengusaha ada yang mencoba menyembunyikan dananya dengan berbagai cara. Meski begitu, dirinya sebagai presiden mengetahui tentang keberadaan dana tersebut.
"Tetapi perbedaanya adalah yang sudah bertahun-tahun tidak kita kerjakan dan tidak kita sadari sebetulnya kita memiliki uang itu. Kita memiliki dana itu. Tapi masih ada yang disimpan di bawah kasur, di bawah bantal, ada yang disimpan di luar negeri. Saya pastikan semua tahu. Nama, alamat passport ada di kantongan saya. Hanya tidak saya gunakan yang tidak baik. Akan saya gunakan untuk kebaikan dan kemajuan bangsa," terangnya.
Maka dari itu, Jokowi membuat Undang-undang Tax Amnesty atau pengampunan pajak untuk memberikan kepastian hukum dan melindungi para pengusaha dalam melakukan upaya pembayaran pajak di negara mereka sendiri.
"Bertahun tahun di luar negeri. Maka diberikan payung hukum untuk memberikan kepastian hukum. Payung hukumnya undang-undang pajak, tax amnesty. Bukan hanya permen atau perpres. Ini UU kepastian," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menyebut masih ada pemilik usaha yang takut dikejar pajak
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaPSI berdalih memiliki kalkulasi politik untuk menentukan lokasi kampanye akbar perdana.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak para pengusaha kelas kakap untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Baca SelengkapnyaJokowi berharap para pengusaha lokal dapat terlibat dalam pembangunan IKN.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengajak pebisnis yang hadir pada APEC CEO Summit lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berbagi pengalaman memulai usaha kepada 5 ribu emak-emak nasabah PNM Mekar di Lapangan Pallantikang, Kabupaten Maros, Kamis (22/2).
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan hal ini saat bertemu sejumlah pengusaha China.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan Indonesia adalah negara besar yang memiliki 17 ribu pulau.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Jokowi sebagai presiden punya kewenangan untuk bepergian ke mana pun, termasuk ke Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Luhut secara terang-terangan ucapkan salam perpisahan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya