Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Penyebaran Covid-19 di Jatim Dikendalikan Dalam 2 Minggu

Jokowi Minta Penyebaran Covid-19 di Jatim Dikendalikan Dalam 2 Minggu Presiden Jokowi lari pagi bersama Kepala Staff TNI. Youtube TNI AD ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi ingin penyebaran Covid-19 di provinsi Jawa Timur bisa dikendalikan dalam dua minggu ke depan. Sebab, angka positif corona Jawa Timur masih tinggi.

"Angka positif di provinsi Jawa Timur 183 ini kemarin ya, terbanyak di Indonesia, hati-hati, tetapi yang menumbuhkan optimisme kita angka kesembuhannya juga lumayan yaitu 31 persen, oleh karena itu saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendalian nya betul-betul kita lakukan bersama-sama," kata Jokowi saat pengarahan di Jawa Timur, Kamis (25/6).

Kepala negara ingin pemerintah daerah dan semua unit penanganan Covid-19 di Jatim terintegrasi dengan baik. Sehingga angka corona bisa menurun.

Orang lain juga bertanya?

"Seterusnya sampai ke rumah sakit, kampung desa semuanya ikut bersama sama melakukan manajemen krisis sehingga kita bisa mengatasinya dan menurunkan angka krisis tadi," ucapnya.

Jokowi kemudian berbicara pentingnya kerja sama dan sinergi yang baik antar pemangku kepentingan yang ada di Jawa Timur. Menurut dia, tidak bisa penanganan corona di salah satu kota di prioritaskan.

"Saya melihat yang paling tinggi memang di Surabaya raya ini adalah wilayah algomerasi yang harus dijaga terlebih dahulu, dikendalikan terlebih dahulu, tidak bisa Surabaya sendiri enggak bisa, Gresik harus dalam satu manajemen," tuturnya.

"Sidoarjo harus dalam satu manajemen dan kota kota yang lain karena arus mobilitas yang keluar masuk itu bukan hanya dari Surabaya tapi dari daerah juga ikut terpengaruh terhadap naik dan turunnya angka Covid ini," tambah dia.

Untuk itu, Jokowi menitip pesan supaya koordinasi antar manajemen bisa dilakukan dengan lancar. Dia juga meminta Pangkogabwilhan II untuk membantu secara penuh terutama dalam mensinergikan rumah sakit darurat dengan rumah sakit rujukan.

"Dipilahkan mana yang berat, mana yang ringan, penempatannya di RS yang mana sehingga semuanya tidak masuk ke dalam satu titik dan tidak dipisahkan dan tidak menumpuk pasien itu di satu RS sementara yang lain masih banyak yang kosong," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo
VIDEO: Atensi Tegas Jokowi di Sidang Kabinet, Tak Mau Ada Riak Gejolak Sampai Pemerintah Prabowo

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan sidang Kabinet Paripurna terakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada Jumat, 13 September 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali
Jokowi Sentil Kepala Daerah Soal Realisasi APBD: Masih 31 Persen Kecil Sekali

Realisasi APBD masih sangat kecil baru sekitar 31 persen untuk kabupaten/kota dan 41 persen untuk provinsi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Suasana Hijau IKN Bikin Penyakit Jantung dan Stroke Menjauh
Jokowi: Suasana Hijau IKN Bikin Penyakit Jantung dan Stroke Menjauh

Jokowi meyakini suasana di Ibu Kota Nusantara yang hijau bisa membuat orang senang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ingatkan Kementerian Lembaga Kejar Target Penyerapan Anggaran: Tinggal 2 Minggu Lagi
Jokowi Ingatkan Kementerian Lembaga Kejar Target Penyerapan Anggaran: Tinggal 2 Minggu Lagi

Tahun Anggaran 2023 akan ditutup beberapa minggu lagi.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Beri Arahan ke 517 Kepala Daerah di IKN, Dua Gubernur Ini Absen
Presiden Jokowi Beri Arahan ke 517 Kepala Daerah di IKN, Dua Gubernur Ini Absen

Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan pengarahan kepada 517 kepala daerah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti
Jokowi Evaluasi Pj Kepala Daerah Setiap Hari: Kalau Miring-Miring, Saya Ganti

Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu

Pelantikan Prabowo-Gibran dilakukan pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024,
VIDEO: Presiden Jokowi Emosi Depan Kepala Daerah Jelang Pemilu 2024, "Saya Ganti Nanti!"

Jokowi tak ragu mengganti kepala daerah jika berkinerja buruk atau melenceng dari arahan pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu
VIDEO: Pesan Jokowi soal Pemilu "Jangan Capres Sudah Ngopi Bareng, Di bawah Masih Ribut"

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap menjaga persatuan di tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya