Jokowi Minta Polri Kawal Pembangunan IKN, G20, hingga Pemilu 2024
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta anggota Polri mengawal pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur. Dia menekankan pentingnya peran Polri agar pembangunan IKN berjalan lancar dan tepat waktu.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara dalam Peringatan ke-76 Hari Bhayangkara di Akademi Kepolisian (Akpol) Kota Semarang Jawa Tengah, Selasa (5/7).
"Pembangunan ibu kota negara. Pindah ibu kota adalah pindah cara kerja untuk membangun motor kemajuan Indonesia ke depan, Polri harus mengawal agar dapat berjalan lancar dan tepat waktu," ujar Jokowi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa fokus kebijakan pangan Jokowi? Kebijakan pangan dan pertanian pada era Jokowi secara umum sudah relatif bagus. Dari sisi produksi juga sudah dilakukan diversifikasi sumber, termasuk food estate dan pemberdayaan lahan rawa.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Selain itu, dia meminta Polri mengawal pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang dilaksanakan di Bali. Pasalnya, KTT G20 akan dihadiri sejumlah pemimpin negara pada November 2022.
"Agenda G20 yang sudah berlangsung dan harus terus dikawal. Puncaknya nanti adalah KTT G20 di bulan November di Bali yang akan dihadiri oleh para kepala negara anggota-anggota G20," jelasnya.
Kemudian, dia mengingatkan bahwa Indonesia akan menggelar pesta demokrasi besar yakni, Pilkada Serentak pada 2024. Jokowi menuturkan Polri harus memberikan dukungan secara maksimal agar pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik.
"Berikan dukungan kamtibmas secara maksimal agar pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan baik," ujar Jokowi.
Di sisi lain, dia menyampaikan banyak tugas berat nasional yang masih harus dilakukan Polri. Pertama, pandemi Covid-19 yang masih perlu penanganan serius.
"Saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan Covid-19," ucap dia.
Kedua, kata Jokowi, Polri harus mewaspadai ketidakpastian global, krisis energi, pangan, dan keuangan. Untuk itu, Polri harus memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat agar dapat kokoh dalam menghadapi tantangan ini.
Ketiga, Jokowi menekankan Polri harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru. Dia meminta Polri terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi.
"Polri harus lebih maju dibandingkan pelaku kejahatan," tutur Jokowi.
Sebagai informasi, Kepolisian Republik Indonesia memperingati HUT Bhayangkara Polri pada tanggal 1 Juli setiap tahunnya. Tahun ini Hari Bhayangkara 2022 yang jatuh pada Jumat hari ini mengangkat tema "Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh-Indonesia Tumbuh".
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan semua menteri waspada jelang bulan Ramadan dan Idul Fitri
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaDia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaRAPBN 2025 harus memperhatikan program presiden terpilih 2024-2029.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memiliki kepekaan terhadap dunia yang sedang mengalami krisis.
Baca SelengkapnyaJokowi tidak merinci program apa saja yang harus difokuskan. Dia hanya pesankan program kerja dari presiden terpilih 2024 yang harus diakomodir.
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaDalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah bisik-bisik ke Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai Presiden periode 2024-2029 mendatang.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan tantangan yang dihadapi Indonesia semakin berat ke depan, seperti perang antarnegara, krisis pangan, dan perubahan iklim
Baca SelengkapnyaMenurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.
Baca Selengkapnya