Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jokowi Minta Putra Putri TNI-Polri Jaga Pancasila & NKRI dari Ancaman Ideologi Impor

Jokowi Minta Putra Putri TNI-Polri Jaga Pancasila & NKRI dari Ancaman Ideologi Impor FKPPI. eko©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Jokowi membuka Jambore Kebangsaan Bela Negara Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri TNI-Polri (FKPPI) 2018. Acara digelar di Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat (7/12).

Jokowi didampingi Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuldjono.

Di awal sambutan, Jokowi meminta komitmen kader FKPPI menjaga Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pertama-tama saya ingin bertanya dulu pada 1.000 kader keluarga besar FKPPI. Apakah saudara-saudara terus akan setia pada NKRI? Apakah saudara-saudara siap terus membela NKRI? Apakah saudara-saudara terus setia pada Pancasila? Siap membela Pancasila?" tanya Jokowi.

"Siap," jawab kader FKPPI serentak.

"Terima kasih, terima kasih, terima kasih," timpal Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berharap, ikrar menjaga Pancasila dan NKRI tidak hanya terucap di bibir saja. Melainkan harus bergema dalam pikiran, hati, dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

"Karena saudara-saudara mewarisi semangat juang, semangat bela negara, semangat cinta Tanah Air yang sudah dipegang teguh generasi pendahulu kita. Pendahulu yang sudah bertaruh nyawa memperebutkan kemerdekaan Indonesia," sambungnya.

Pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, ini berpesan kader FKPPI tidak boleh lengah dalam menjaga Pancasila. Jangan sampai ideologi lain masuk ke Indonesia dan menggerogoti Pancasila.

"Kita harus selalu jaga Pancasila, jaga NKRI, dan memastikan nilai-nilai Pancasila terus diterapkan dalam kehidupan berbangsa kita sehari-hari. Jangan sampai ideologi impor menggeser Pancasila yang pada akhirnya mengoyak NKRI, mengoyak merah putih," kata dia.

Mantan Wali Kota Solo ini bersyukur, 73 tahun Indonesia merdeka, rakyat masih bersatu dan bergerak maju ke arah yang lebih baik. Langkah rakyat ini tentu tidak lepas dari semangat Pancasila.

Jokowi melanjutkan, di tengah keragaman suku, agama, tradisi, bahasa, perpecahan harus dihindari. Persatuan, kerukunan, dan persaudaraan harus terus dirawat.

"Di negara Pancasila, kepentingan negara harus diletakkan di atas kepentingan pribadi," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat
Waspadai Upaya Pecah Belah Kelompok Masyarakat

Dengan Pancasila seluruh hajat hidup masyarakat berbeda latar belakang diwadahi untuk hidup dalam kerukunan.

Baca Selengkapnya
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman
Polemik Larangan Paskibraka Berhijab, Jokowi: Kita Harus Hormati Keberagaman

Jokowi menyatakan, bahwa Indonesia adalah negara besar dan sukunya berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun
Pesan Jokowi ke TNI: Kita Sudah Masuk Tahun Politik, Padamkan Percikan Sekecil Apa pun

Jokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.

Baca Selengkapnya
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila
Keberagaman Dinilai Kekuatan Bangsa Harus Dijaga untuk Amalkan Nilai Pancasila

Perlu dipahami bahwa keberagaman adalah ruh Pancasila yang harus dijaga dan dipertahankan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

Baca Selengkapnya
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam
35 Kata-kata Mutiara tentang Pancasila, Penuh Makna Mendalam

Pancasila, sebagai dasar negara Indonesia, mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Sosialisasi Pancasila Disesuikan dengan Cara Generasi Y dan Z
Jokowi Minta Sosialisasi Pancasila Disesuikan dengan Cara Generasi Y dan Z

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan Indonesia saat ini didominasi oleh generasi milenial (Gen Y), generasi Z (Gen Z), dan generasi Alpha.

Baca Selengkapnya
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila
BPIP: Indonesia Terhindar Gempa Politik Dunia Karena Ada Pancasila

Wakil Ketua MPR, Ahmad Basarah mengajak masyarakat Indonesia di Hamburg Jerman untuk menjaga persatuan bangsa Indonesia di tanah rantau.

Baca Selengkapnya
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan
BPIP: Bangsa Ini Sudah Biasa Bertindak dengan Menghargai Perbedaan

Dengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.

Baca Selengkapnya
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo
Dunia Hadapi Perang dan Krisis Ekonomi, Jokowi: Kita Harus Eling Lan Waspodo

Jokowi menekankan pentingnya persatuan dan kerukunan antar masyarakat agar Indonesia menjadi negara maju.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Polri Jadi Cooling System dan Perekat Kebinekaan
Jokowi Minta Polri Jadi Cooling System dan Perekat Kebinekaan

Presiden Joko Widodo (Widodo) menyebut, bahwa Polri harus bisa menjadi cooling system sekaligus perekat kebinekaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?
Jokowi Mendadak Ogah Singgung Angka Hingga Sebut Nama Kapolri dan Panglima TNI, Ada Apa?

Selain tak mau menyebut nama Kapolri dan Panglima TNI, Jokowi enggan berbicara soal angka.

Baca Selengkapnya