Jokowi Minta Rektor Perhatikan Hal Kecil untuk Mahasiswa, Termasuk Urusan Makan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para rektor memperhatikan hal-hal kecil di dalam dan di luar kampus. Salah satunya terkait makanan yang dikonsumsi para mahasiswa.
"Tanggung jawab rektor ya di dalam kampus dan juga di luar kampus. Urusan hal-hal yang kecil saja memang harus kita perhatikan. Urusan makan mahasiswa itu harus dicek betul," katanya saat memberikan arahan dalam pertemuan majelis rektor perguruan tinggi Indonesia dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa(14/9).
Sebab saat masa-masa dirinya menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada (UGM), banyak teman-temannya yang terjangkit hepatitis hingga tipes. Hal tersebut karena minimnya fasilitasi mencuci piring di warung makan.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswa tersebut? Mahasiswa bernama Alwi Fadli tewas ditikam oleh pria inisial P (23) yang hendak menyewa kekasihnya terkait prostitusi online.
-
Siapa yang sering mentraktir mahasiswanya? Hanya sedikit orang yang menyadari bahwa Marissa merupakan dosen yang sangat dicintai oleh para mahasiswanya. Salah satu penyebabnya adalah selama berprofesi sebagai dosen, Marissan terkenal sebagai pribadi yang dermawan dan kerap menjamu mahasiswanya.
-
Apa penyakit yang diderita siswi? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Kenapa sanitasi buruk bikin anak mudah sakit? Sanitasi yang buruk menyebabkan anak-anak lebih rentan terkena infeksi, seperti diare, yang berdampak buruk pada penyerapan nutrisi dalam tubuh mereka.
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
"Mohon maaf saya ingat di UGM di Jogja, dulu sering sekali mahasiswa terkena penyakit bareng-bareng apa pak rektor? Hepatitis, banyak. Kemudian apa ini tipes, karena apa? Warung-warung makan mahasiswa yang saya juga dulu mengalami kalau mencuci piringnya di ember, airnya satu ember dipakai pagi sampai tengah malam. Berikan mereka air mengalir. Mahasiswa kita jadi membawa penyakit semuanya," tuturnya.
Sebab itu, dia meminta kepada para rektor untuk memberikan fasilitasi yang baik untuk mahasiswa. Sehingga bisa tumbuh dengan dengan memiliki prestasi yang baik pula.
"Hal-hal yang kecil-kecil ya tetapi percuma kalau orang sepintar apapun kalau tidak sehat untuk apa? Yang tadi saya sampaikan unggul dan utuh. Sekali lagi tanggung jawab rektor ya di dalam kampus, ya di luar kampus," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video para mahasiswa diunggah akun Tiktok @mimshw03. Dengan gemetar, mereka mengatakan jika sudah lebih dari tiga kali diberikan makanan basi oleh Ma'had.
Baca SelengkapnyaMahasiswa zaman sekarang doyan nongkrong berjam-jam mengerjakan tugas di kafe. Menikmati kopi dan aneka makanan kekinian. Seperti apa di tahun 1960an?
Baca SelengkapnyaRetno mengatakan jika tempat tersebut telah ada sejak dirinya berkuliah di UGM.
Baca SelengkapnyaDari informasi yang dihimpun ada belasan mahasiswa Undip yang mengalami keracunan setelah memakan katering saat orientasi studi dan pengenalan kampus.
Baca SelengkapnyaMenu yang disajikan ayam goreng tepung teriaki, sayuran berupa olahan labu-tempe, satu buah jeruk dan satu susu UHT.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat mahasiswa baru Sekolah Vokasi Undip mengikuti kegiatan pengenalan di kampus.
Baca SelengkapnyaGibran menjelaskan uji coba program tersebut sudah dijalankan selama tiga bulan di beberapa kota.
Baca SelengkapnyaDengan adanya program ini diharapkan mahasiswa selalu sehat saat mengikuti ujian
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kisah unik mahasiswa yang makan di warung Kopi Klotok saat masih kuliah, bayarnya ketika sudah lulus.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jovi Adhiguna juga memberikan klarifikasi dan mengaku aksinya tersebut sudah merugikan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaMenlu Retno Marsudi mendadak nostalgia saat berkunjung ke Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGibran mengatakan untuk uji coba ini berjalan secara bertahap
Baca Selengkapnya