Jokowi Minta RS Rujukan Covid-19 Perbaiki Manajemen agar Tak Kelebihan Kapasitas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar manajemen penanganan di Rumah Sakit (RS) Rujukan pasien virus corona (Covid-19) diperbaiki. Hal ini agar tidak mengatasi masalah kelebihan kapasitas (over capacity) di rumah sakit rujukan.
"Mengenai perbaikan sistem rujukan dan manajemen penanganan di RS. Ini untuk atasi over capacity dari RS rujukan yang kita miliki," ujar Jokowi saat memimpin rapat terbatas melalui video conference, Senin (20/4).
Menurut dia, rumah sakit rujukan harus memilah mana pasien dengan gejala ringan, sedang, dan berat. Dengan begitu, maka terjadi lagi penolakan pasien dengan alasan rumah sakit penuh.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi fokus Jokowi dalam masalah kesehatan di Indonesia? Jokowi tak mau peralatan kesehatan yang sudah ada seperti, MRI, USG hingga mamogram tak digunakan karena tak ada dokter spesialis.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana Kemenkes ingin memastikan RS tetap memenuhi standar? Syahril bukan bermaksud agar rumah sakit mengurangi tempat tidur. Namun, tetap ikut aturan memenuhi kriteria KRIS demi kenyamanan pasien.'Kita berharap rumah sakit tidak melakukan pengurangan tempat tidur, karena rugi juga dia kalau mengurangi, cuma harus diatur tadi memenuhi KRIS,' ucapnya.
"Betul betul manajemen harus diatur betul. Mana (pasien gejala) sedang, ringan, berat dan yang butuh penanganan lebih intensif di RS," jelasnya.
Jokowi menyatakan bahwa saat ini Indonesia memiliki aplikasi berobat online atau telemedicine. Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat untuk berkonsultasi dan mendapatkan resep obat dari dokter tanpa perlu datang ke rumah sakit.
"Saya kira harus dikembangkan lagi yaitu telemedicine agar ini terus ditingkatkan jumlahnya sehingga kontak antara pasien dan dokter bisa dikurangi," tutur dia.
Di sisi lain, mantan Gubernur DKI Jakarta itu kembali mengingatkan agar pemerintah daerah untuk melakukan tes corona dengan masif. Hal ini untuk mencegah penyebaran virus corona semakin meluas.
"Saya ingin ditekankan kepada seluruh provinsi kabupaten/kota mengenai pentingnya pengujian sampel secara masif. Kemudian diikuti pelacakan yang progresif dan mengisolasi yang terpapar dengan ketat," jelas Jokowi.
Reporter: Lizsa Egeham
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi mendapat informasi, pasien harian rata-rata berjumlah 600 pasien. Sehingga menurutnya wajar jika terjadi antrean.
Baca SelengkapnyaRSUD Tamiang Layang harus memiliki dokter sepesialis untuk penyakit-penyakit kritikal.
Baca SelengkapnyaAlasannya karena RSUD Kumpulan Pane menjadi tempat tujuan berobat masyarakat di kabupaten/kota sekitar Kota Tebing Tinggi.
Baca SelengkapnyaKRIS bertujuan untuk meningkatkan standard minimal pelayanan rawat inap di seluruh rumah sakit.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai hal tersebut karena anggaran yang diberikan untuk pembangunan rumah sakit dipergunakan dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi meninjau Rumah Sakit Umum Daerah Sibuhuan, Padang Lawas, 15 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPaling tidak, kata Jokowi, pemerintahan baru nanti bisa menganggarkan untuk Penambahan CT Scan, Mamografi, Cath Lab, hingga perlengkapan ICU.
Baca SelengkapnyaJokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan
Baca Selengkapnya