Jokowi Minta Vaksin Merah Putih Disiapkan untuk Pertengahan Tahun 2022
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta vaksin yang diproduksi dalam negeri dipersiapkan. Jokowi ingin vaksin dalam negeri seperti vaksin Merah Putih bisa digunakan untuk pertengahan tahun 2022 atau sekitar semester dua.
"Menyampaikan terkait dengan arahan bapak presiden. Bahwa terkait dengan vaksin itu dipersiapkan, baik itu vaksin Merah Putih maupun vaksin yang berproduksi di dalam negeri," ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat konferensi pers, Minggu (16/1).
"Di mana ini tentunya dipersiapkan untuk pertengahan tahun ini atau diperkirakan di semester 2," jelasnya.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Kapan Bio Farma mulai meneliti vaksin? Pada 1902 lembaga tersebut mulai meneliti berbagai vaksin yang diperuntukkan bagi kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana vaksin kanker ini bekerja? Putin menyatakan keyakinannya bahwa vaksin tersebut, bersama dengan obat imunomodulator generasi baru, akan segera menjadi bagian integral dari terapi individual yang efektif.
-
Apa itu vaksin HPV? Vaksin HPV merupakan vaksin untuk mencegah infeksi human papillomavirus (HPV). HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kutil kelamin dan berbagai jenis kanker di organ kelamin dan reproduksi, seperti kanker serviks, kanker penis, kanker anus, dan kanker tenggorokan.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Pengembangan vaksin Merah Putih dilakukan Universitas Airlangga bersama PT Biotis, PT Bio Farma bersama Baylor College of Medicine, Universitas Indonesia bersama PT Etana, Institut Teknologi Bandung, PRBM Eijkman BRIN bersama PT Bio Farma, serta Universitas Padjajaran bersama PT Bio Farma dan Lipotek.
Vaksin Merah Putih ini sebelumnya diperkirakan siap produksi massal pada pertengahan 2022.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito menyampaikan perkembangan vaksin Merah Putih Universitas Airlangga (Unair) sudah melewati uji praklinik.
"Saat ini, vaksin Merah Putih Unair sudah selesai uji praklinik, menunggu uji klinik," kata Penny dalam konferensi pers, Senin (10/1).
Kini, vaksin Merah Putih berada dalam tahap produksi pada laboratorium untuk memulai uji klinik.
Uji klinik vaksin Merah Putih sendiri direncanakan mulai awal Februari. "Uji klinik untuk vaksin Merah Putih Unair dan PT Biotis bisa berlangsung awal Februari," ucapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaPenyiapan tempat karantina ini untuk mencegah penularan TBC di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta program kesehatan yang bermanfaat untuk masyarakat cepat dilakukan.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi siap jadi 'endorser' kepada masyarakat yang menderita TBC agar tidak lupa minum obat.
Baca SelengkapnyaBiofarma mengajukan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk tahun 2025 sebesar Rp2,21 triliun.
Baca SelengkapnyaBandara IKN ini akan meningkatkan daya saing, mendorong pertumbuhan ekonomi
Baca SelengkapnyaPemerintahan masih belum bisa dipindahkan ke Kalimantan Timur, lantaran sejumlah infrastruktur belum selesai.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaKanker merupakan momok bagi banyak orang. Pada saat ini, Rusia mengklaim bahwa mereka selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin Kanker.
Baca Selengkapnya