Jokowi Minta Vaksin Merah-Putih Selesai dengan Cepat Tapi Manjur

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pada Tim nasional percepatan pengembangan vaksin Covid-19 agar bekerja cepat. Terutama untuk melakukan pengembangan bibit vaksin merah-putih.

"Pak Presiden meminta kita bekerja dengan cepat. Di mana bibit vaksin merah putih itu diteliti dan dikembangkan institusi dalam negeri," kata Penanggung Jawab Tim nasional percepatan pengembangan vaksin Covid-19, Bambang Brodjonegoro usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/9).

Walaupun minta cepat, Jokowi juga mengingatkan kepada tim agar melakukan prosedur dengan baik. Terutama vaksin tersebut kata Jokowi memiliki khasiat untuk memperkuat imunitas untuk menghadapi Covid-19.

"Mengikuti segala prosedur karena vaksin harus aman tanpa efek samping yang membahayakan dan vaksin diharapkan akan manjur dan berkhasiat untuk memperkuat daya tahan tubuh menghadapi Covid-19 yang kita tidak tahu berapa lama lagi," ungkapnya.

"Paling penting vaksin kita kembangkan dalam rangka memperkuat daya tahan tubuh," tambah Bambang.

Sebelumnya Bambang menjelaskan lembaga Eijkman yang saat ini sudah mengembangkan vaksin merah putih dengan platform protein rekombinan. Prosesnnya pun kata Bambang sudah mencapai 50 persen dan diselesaikan awal tahun depan.

"Proses mencapai 50% dari tugas Eijkman mengembangkan bibit vaksin di laboratorium di mana targetnya akhir tahun ini uji pada hewan sudah bisa diselesaikan sehingga awal tahun depan, sekitar Januari bisa diserahkan ke PT Bio Farma," kata Bambang.

Setelah itu kata Bambang, Eijkman nantinya akan menyerahkan bibit vaksin tersebut pada PT Bio Farma. Lalu dilakukan formulasi uji klinis mulai dari tahap I,II, dan III.

"Setelah uji klinis selesai dan BPOM menyatakan bahwa vaksin ini aman untuk digunakan dan cocok untuk menjaga daya tahan tubuh terhadap COVID-19, maka produksi dalam jumlah massal oleh PT Bio Farma," ungkap Bambang. (mdk/fik)