Jokowi Minta Warga Tangerang Tagih Janji Menteri ATR Rampungkan Sertifikat di 2023
Merdeka.com - Menteri Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional, Sofyan Djalil memastikan tahun 2023 seluruh masyarakat Indonesia telah memiliki sertifikat.
"Untuk total sertifikat yang telah dibagikan sepanjang tahun 2018 yakni, 9 juta sertifikat. Sedangkan, untuk tahun 2019 akan diselesaikan pada 20 desa seluruh Indonesia," katanya di Puspemkab Tangerang, Senin (18/2/2019).
Hari ini, sekitar 5.000 sertifikat akan dibagikan kepada warga Kabupaten Tangerang, oleh Presiden Joko Widodo.
-
Apa manfaat dari program Jokowi untuk sertifikasi tanah? Dulu sertifikasi tanah yang awalnya hanya 500 ribu pertahun, sekarang jadi 7 juta per tahun. Naiknya bukan lagi seratus persen tapi ribuan persen,' kata Raja Juli.
-
Apa itu sertifikat tanah? Sertifikat tanah merupakan bukti otentik atas hak tanah yang dimiliki.
-
Bagaimana Jokowi meningkatkan sertifikasi tanah? Presiden Jokowi mengubah lanskap pertanahan di Indonesia. Rakyat tidak perlu lagi mengalami antrian panjang untuk mendapatkan sertifikat tanah.
-
Dimana Jokowi bagi sertifikat lahan? Presiden Jokowi menunjuk salah satu warga untuk membacakan Pancasila, usai membagikan 2.000 sertifikat lahan di Cilacap, Jawa Tengah.
-
Apa manfaat sertipikat tanah bagi masyarakat? “Tetapi, setelah disertipikasi maka akan banyak manfaat yang bisa diterima masyarakat,“ tuturnya.
-
Kenapa Raja Juli menyerahkan sertifikat tanah? Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren Al Islami Al Hasyimi yang dikelola oleh keluarga Amrozi, pelaku bom bali tahun 2002.
"Target penyelesaian program ini di tahun 2023 dimana, seluruh penduduk Indonesia sudah punya sertifikat," ucap Sofyan.
Menurut Sofyan, program pembagian sertifikat tanah dengan proses kepengurusan yang gratis tersebut, mampu membebaskan masyarakat dari jeratan rentenir.
"Kita harus berterima kasih dengan program yang dilakukan pak Presiden (Joko Widodo) ini, karena dengan program pembagian sertifikat ini, sangat membantu warga untuk tidak melakukan pinjaman ke rentenir dimana, bunganya sangat tinggi dan mencekik," katanya.
Dia memastikan, program sertifikasi yang digalakkan di masa pemerintahan ini juga telah berhasil membantu masyarakat dalam memperbaiki perekonomian.
"Banyak masyarakat menjadi terbantu, memiliki kepastian dalam status hak tanah milik warga," katanya.
Presiden Jokowi meminta agar masyarakat Tangerang terus mengingat janji Menteri Sofyan A Djalil untuk merampungkan sertifikat tanah yang ada di Tangerang pada 2023.
"Yang paling penting saya ingin seperti tadi di Kabupaten Tangerang, tadi disampaikan Pak Menteri yang janji Pak Menteri loh ya, 2023 rampung semua di Kabupaten Tangerang. Kita ingat janji itu ya kan, saya juga ingat Tangerang 2023 rampung semua," kata Jokowi saat membagikan sertifikat di Lapangan Maulana Yudha Negara, Pusat Pemerintahan Kabupaten (Puspemkab) Tangerang, Kecamatan Tigaraksa, Senin (18/2).
Dia menjelaskan bekerja harus ada target. Jika tidak ada target kata dia sampai kapan masyarakat bisa memiliki sertifikat.
"Kalo gak nanti kapan kita pegang sertifikat tanda bukti hak hukum atas tanah yang kita miliki. Punya tanah tapi enggak punya sertifikat, jadinya apa, ya sengketa. Kalau ini jelas," lanjut Jokowi.
Dia menjelaskan, fungsinya sertifikat adalah sebagai bukti memiliki tanah. Sebab itu, masyarakat kata Jokowi bisa tenang karena memiliki sertifikat.
"Kalau sudah sengketa tanah itu, tarung. Ada yang bawa golok, udah serem yang nama-Nya sengketa tanah itu," ungkap Jokowi.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada kesempatan ini Jokowi dan Hadi menyerahkan 4.000 sertifikat tanah kepada warga.
Baca SelengkapnyaSertifikat yang diterima oleh masyarakat menjadi tanda bukti hak kepemilikan tanah.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri Agraria dan Tata Ruang, Raja Juli Antoni mengunjungi Kantor Pertanahan (Kantah) Kota Pekanbaru, Sabtu (5/8).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan 3.000 sertifikat tanah kepada masyarakat di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaRaja Antoni mengungkapkan betapa pentingnya memliki sertipikat tanah, sebab sertipikat menjadi tanda bukti kepemilikan yang sah atas suatu bidang tanah.
Baca Selengkapnya"Tahun 2025 mungkin selesai semuanya di Tanah Air. Yang nyelesaikan biar Presiden baru. Kurang sitik, kurang dikit nggih," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menyerahkan 500 sertipikat tanah bagi masyarakat Desa Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaRaja Juli berpesan supaya masyarakat dapat menggunakan sertifikat tersebut dengan bijak.
Baca SelengkapnyaRaja Juli juga meminta partisipasi masyarakat untuk dapat membantu pemasangan patok
Baca SelengkapnyaTelah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut, sebab surat tersebut menjadi bukti kepemilikan tanah.
Baca Selengkapnya