Jokowi Minta Yudo Tak Hanya Pakai Pendekatan Humanis Hadapi KKB di Papua: Harus Tegas
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meminta Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tidak hanya melakukan pendekatan humanis untuk menghadapi masalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua. Jokowi meminta Yudo mengambil langkah yang tegas.
"Saya kira baik pendekatan humanis itu, baik pengurangan prajurit TNI di Papua itu juga baik," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12).
Hanya saja tindakan tegas juga perlu dilakukan. Kata Jokowi, kalau tidak melakukan pendekatan yang tegas masalah KKB tidak akan selesai.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Tetapi memang harus tegas. Karena kalau kita enggak tegas di sana, KKB selalu berbuat seperti itu ya enggak akan selesai-selesai masalahnya," ujar Jokowi.
Sebelumnya, aksi KKB kembali memanas. Tiga warga sipil meninggal dunia setelah ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Nason Mirin di Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. TNI menyebut tiga warga sipil itu berprofesi tukang ojek.
"Tidak benar apa yang diungkap KSB pimpinan Nason Mirin bila ketiga korban adalah aparat keamanan yang bertugas sebagai intelijen. KSB berupaya memutarbalikkan fakta dengan menyatakan mereka adalah aparat keamanan yang bertugas sebagai petugas intelijen," kata Komandan Komando Resor Militer 172/PWY Brigadir Jenderal TNI J.O. Sembiring di Jayapura, Senin (12/12).
Insiden penembakan itu terjadi pada Senin, 5 Desember 2022. Saat itu, korban bersama enam orang rekan seprofesinya sedang menunggu penumpang di kampung Mangabib, Distrik Oksebang.
"Saat berada di pangkalan ojek, tiba-tiba KSB yang dipimpin Nason Mimin datang dan melakukan penyerangan dengan menembaki mereka sehingga tiga orang meninggal dan tiga orang lainnya berhasil diselamatkan warga setelah melarikan diri," ujar Sembiring.
Pada Selasa 13 Desember 2022, KKB menembak mati pegawai Bank Pembangunan Daerah (BPD), di Kecamatan Sinak, Kabupaten Puncak, Papua. Aksi penembakan terjadi sekitar pukul 09.30 Wit.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik di Papua terjadi karena perbedaan paham yang menyulut untuk memisahkan diri dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air, Kapten Philips Mertens, sudah disandera KKB sejak Februari 2023 silam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan, secara keseluruhan Papua dalam situasi aman.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaGanjar-Mahfud menyatakan telah memiliki strategi menyelesaikan masalah KKB dan konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta aparat keamanan ikut menunggu pekerja saat membangun jembatan.
Baca SelengkapnyaTerkait pernyataan Panglima TNI tersebut, nampaknya dinilai bukan untuk menyelesaikan masalah, melainkan memperpanjang konflik di Papua.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaBamsoet menilai salah satu cara penyelesaian persoalan KKB melalui pendekatan budaya dan kesejahteraan.
Baca Selengkapnya