Jokowi: Mobil nasional itu brand dan principalnya harus di Indonesia
Merdeka.com - Presiden Jokowi baru saja tiba di Jakarta malam tadi usai berkunjung ke negara-negara Asean. Termasuk Malaysia yang saat di sana, Jokowi berencana kerja sama untuk mengembangkan mobil nasional dengan Proton.
Jokowi menjelaskan, tentang penandatangan nota kesepahaman terkait industri otomotif Malaysia Proton adalah terkait business to business. Menurut dia, penandatanganan nota kesepahaman itu juga masih dalam tahapan sangat awal.
"Kita saat itu diundang untuk datang ke Proton dan yang hadir di sana adalah chairmannya DR Mahathir Mohammad yang mengundang secara khusus dan hadir juga PM Malaysia Najib Razak, jadi saya pada posisi diundang datang," kata Jokowi di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta dikutip dari Antara, Selasa (10/2).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Prabowo merespon pernyataan Joe Biden tentang kerja sama? Merespons hal itu, Prabowo mengatakan, dirinya akan berupaya meningkatkan persahabatan dan kerja sama antara Indonesia dan AS.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
Menurut Jokowi, kalau bicara mobil nasional, dirinya akan bicara Esemka. Dia menjanjikan bahwa produk mobil nasional harus dibuat di Indonesia.
"Yang jelas kalau mobil nasional itu brand dan principalnya harus di Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan hasil kunjungan kenegaraan ke Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina.
"Dengan Brunei Darussalam tidak banyak hal yang bisa kita sepakati karena kita tidak banyak masalah dengan Brunei. Brunei stabil dan baik, kondisi buruh migran baik dan kita mengundang banyak lagi investor ke Indonesia," katanya.
Sementara dengan Filipina disepakati percepatan pembahasan mengenai batas landas kontinen. "Kemudian telah ditandatangani kerja sama terkait pemberantasan narkotika dan bahan berbahaya, kerja sama bidang pendidikan dan terkait pertahanan," kata Jokowi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi mobil nasional Indonesia kerap digarap serius oleh pemerintah. Yuk simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencananya membangun dan produksi mobil nasional, mobil buatan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo hanya berharap mendapatkan dukungan dari KPPI.
Baca SelengkapnyaJokowi optimistis pembangunan industri kendaraan listrik dari hulu ke hilir akan membuat investor berbondong-bondong investasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMirip Jokowi, Prabowo Juga Kampanye Ingin Bangun Mobil Nasional
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto, mengaku ingin meningkatkan industri manufaktur dalam negeri.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Prabowo Subianto menegaskan kembali keinginannya membangun mobil buatan Indonesia alias mobil nasional.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim gagasan KIM sudah benar-benar dipelajari termasuk yang terbaik dari Jokowi
Baca SelengkapnyaPresiden Prabowo Subianto berkeinginan agar mobil maung yang diproduksi oleh PT Pindad dijadikan sebagai kendaraan resmi untuk keperluan kenegaraan.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo memastikan pembangunan IKN yang dimulai di pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan mangrak.
Baca SelengkapnyaPabrik Bahan Anoda Baterai Litium PT Indonesia BTR New Energy Material berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya