Jokowi: Mungkin cari-cari kesalahan saya, ngangkat tapi jatuhin
Merdeka.com - Setelah nongol di materi ujian nasional Bahasa Indonesia, nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) kembali masuk dalam materi UN pelajaran Bahasa Inggris. Soal itu beredar di Makassar.
"Loh ditanya yang membuat dong, yang punya kewenangan siapa itu yang dicari kok tanyanya ke saya," kata Jokowi usai acara BPK akses On-line seluruh transaksi kas Pemda DKI Jakarta pada Bank BUMN, Rabu (16/4).
Jokowi merasa keberatan namanya tercantum dalam soal UN. Sebab seolah-olah itu membuat namanya menjadi populer. Padahal efek yang dihasilkan malah sebaliknya.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Bagaimana Jokowi jaga kesehatan? Karena aktivitas sebagai Presiden yang terbilang sangat tinggi, Jokowi selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuhnya dengan rutin mengonsumsi jamu. Tri selaku koki andalan Jokowi selalu membuat racikan jamu spesial yang terbuat dari temulawak, kunyit dan jahe. Pantas saja yaa Pak Jokowi selalu tampil prima disetiap kesempatan.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
"Ya dirugikan dong, seolah-olah kayak saya yang mendesain, seolah-olah seperti saya yang membuat, itu kan mungkin cari-cari kesalahan saya. Bisa saja ngangkat tapi ingin menjatuhkan," tegasnya.
Kemarin, Jokowi juga mengatakan hal sama saat namanya muncul di materi Bahasa Indonesia. Ia menegaskan akan mengusut kasus ini. "Saya sih santai-santai saja tapi kalau ini tidak diurus nanti orang berpikir, ah Jokowi diserang sabar saja kok itu. Kita urus. Mau kita urus," tegasnya.
"Jangan sampai pertanyaan atau materi di UN hanya untuk menjelekkan Jokowi yang mempersepsikan yang membikin saya. Tapi bagaimana? Saya tidak pada posisi ini," imbuhnya.
Kasus ini kemudian menjadi komoditas lawan politiknya. Apalagi menjelang pilpres. "Kelihatan orang, ada orang yang mau menjebak. Orang sana kan cari-cari gak ada makanya. Itukan orang inginkan membangun persepsi negatif. Mereka mencari-cari kesalahan kesulitan, makanya dibuat-buat recordnya dibuat," ungkapnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintahan Jokowi mewariskan masalah yang cukup besar pada sistem demokrasi.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan dirinya sering merasa risau setiap mendengar pujian itu sebab Istana Jakarta dibangun oleh kolonial Belanda.
Baca SelengkapnyaJokowi menganggap itu sebuah kritikan yang harus didengar
Baca SelengkapnyaJokowi tetap menganggap sebuah kritikan sebagai kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep menilai, bahwa seorang presiden juga tidak luput dari kesalahan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal penting yang harus dilakukan oleh Jokowi yakni mempertanggungjawabkan kebijakan.
Baca SelengkapnyaGus Miftah menyamakan seperti wasit tinju yang membiarkan orang berkelahi dan memisahkan orang berpelukan.
Baca SelengkapnyaAdanya gangguan dalam pengoperasian LRT merupakan bagian dari proses dan evaluasi untuk PT INKA.
Baca SelengkapnyaDeddy pun menantang Jokowi untuk mencabut aturan yang membuat rakyat menderita.
Baca Selengkapnya