Jokowi naikkan anggaran promosi pariwisata jadi Rp 1,2 T

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaikkan anggaran di bidang pariwisata untuk menggenjot jumlah wisatawan datang ke Indonesia. Untuk promosi bidang pariwisata yang awalnya hanya Rp 300 miliar dinaikkan menjadi Rp 1,2 triliun.

"Anggaran pemasarannya kan dinaikkan besar oleh bapak presiden. Dari Rp 300 miliar menjadi Rp 1,2 triliun, naik 4 kali lipat. Baru pertama kali ini terjadi," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya kepada wartawan di Istana Bogor, Senin (16/2).

Menurut dia, anggaran pariwisata di Indonesia masih kalah dengan negara-negara lain. Khususnya mengenai anggaran promosi atau pemasaran.

Untuk daerah atau tiap provinsi saja, Arief mengakui memang tiap provinsi masih rendah untuk anggaran marketing. Jika untuk tahun ini dinaikkan, maka rata-rata per provinsi bisa mencapai Rp 1,2 triliun.

"Sehingga kalau secara simple kalau 1 provinsi 1 persen saja Rp 1 trilun, sudah 10 miliar. Ingat anggaran pemasaran di tiap provinsi sangat rendah, ada yang Rp 800 juta, ada yang Rp 2 milyar, itu sisi pemasaran akan kita dukung. Kedua, sisi destinasi akan kita dukung," jelas Arief.

"Anggaran promosi kita Rp 300 miliar rupiah, Malaysia Rp 300 juta atau Rp 3,6 triliun, kita seperduabelas kalinya. Jadi jangan mimpi terlalu banyak. Event dinaikkan Rp 1 triliun itu masih sepertiganya Malaysia," tandasnya.