Jokowi ngaku dilapori relawan ada intimidasi di Palembang
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat informasi mengenai dugaan adanya intimidasi terhadap para relawan dan pendukungnya di Palembang, Sumatera Selatan. Informasi tersebut disampaikan Jhonson Wiliang saat dihubungi Jokowi melalui call center di lantai 15 Gedung The East, Kuningan, Jakarta Selatan.
Jhonson yang menyumbang Rp 25 juta ke rekening kampanye bersama Jokowi - JK mengatakan, pengusaha di Palembang mendapatkan intimidasi. Sehingga menyebabkan mereka takut untuk memberikan dukungan.
"Kita kan background pengusaha. Sekarang kan orang nggak berani mendukung bapak karena ada intimidasi," kata Jhonson saat dihubungi Jokowi, Senin (16/6).
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Dia menambahkan, tidak mengetahui akan adanya intimidasi ini sebelum mendapatkan informasi tersebut. Dan mantan wali kota Solo ini menyakini kejadian seperti ini tidak hanya terjadi di Palembang saja, tapi di beberapa daerah.
"Itulah yang mereka sampaikan, menurut saya suara-suara seperti itu tidak di satu dua tempat. Sehingga pilpres ini, Jokowi ini adalah kegembiraan. Kalau udah intimidasi udah ketakutan, hal-hal seperti itu kan tidak terjadi," tegasnya.
Jokowi menilai, tindakan intimidasi sudah tidak sesuai dengan zaman modern dewasa ini. Untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, dia akan mengirimkan tim advokasinya. Dan bila benar terjadi akan ditindaklanjuti.
"Biasanya kita kirim orang ke sana, kalau betul akan kita tindak lanjuti. Dan tidak hanya di satu dua tempat. Kalau ada pasti ada tindak lanjut. Artinya di sisi advokasi kita akan ke sana, siapa yang melakukan itu. Nanti kalau didiamkan disangka kita tidak bergerak, tetap kita kejar," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Relawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaAda tiga laporan dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo dengan terlapor Rocky Gerung yang dilimpahkan Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaMeski mendapat penolakan dari polisi, namun relawan Jokowi tak menyerah.
Baca SelengkapnyaDalam laporanya, Lisman turut menyeret nama Refly Harun sebagai pemilik akun. Menurut dia, akibat rekaman video yang disebarkan Refly Harun memunculkan gaduh.
Baca SelengkapnyaTerlebih, menurut Mardani, pernyataan Jokowi disampaikan di hadapan para relawan pendukungnya.
Baca SelengkapnyaRocky Gerung dilaporkan ke polisi oleh relawan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPDIP membocorkan sejumlah menteri telah melapor ke Megawati untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara terkait isu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menampar wamentan.
Baca Selengkapnya